SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak minta perbaikan ruas jalan Rangkasbitung – Jambu Bol, di Kaduagung, Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, jangan asal jadi alias harus mengutamakan kualitas. Sebab, jalan tersebut merupakan akses utama penghubung Lebak Selatan.
Permintaan itu datang dari anggota Komisi IV DPRD Lebak, Dian Wahyudi. Kata Dian, jangan sampai insiden yang sebelumnya terulang kembali, apalagi anggaran pembangunan di titik lokasi itu cukup besar yakni mencapai Rp1,9 miliar lebih dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebak 2020.
“Kita harapkan perbaikannya jangan asal jadi. Jangan sampai insiden sebelumnya terjadi baru juga selesai diperbaiki kembali amblas. Nah semoga diperbaikin ini bisa awet,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada Satelit News, kemarin.
Ruas Jalan Rangkasbitung – Jambu Bol, merupakan salah satu akses utama gerbang objek wisata yang ada di Lebak Selatan dan jalan itu cukup ramai dilintasi kendaraan. Artinya, jika jalan bagus dan nyaman dilintasi pertumbuhan ekonomi di Baksel tidak loyo. Makanya, perbaikan diharapkan bisa mengutamakan kualitas.
“Semoga, saran yang disarankan pihak Dinas Pekerjaannya Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak, saat rapat koordinasi dengan pihak CV Masayu Citra Wisesa, bisa dijalan oleh pihak kontraktor,” harap pria yang hobi traveling ini.
Dian pun berharap, pada proses perbaikan ini pihak-pihak terkait bisa mengawasinya. Hal itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti pengerjaan asal-asalan. “Intinya, saya harap pihak kontraktor bisa memperbaiki dengan baik dan mengutamakan kualitas. Agar jal itu awet dan nyaman dilintasi,” imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Dinas PUPR Lebak, Irvan Sutaupika mengatakan, perbaikan yang ditekankan kepada pihak kontrak itu ada enam, salahsatunya pemadatan. Sebab, pemadatan yang dinilai tidak optimal jalan itu kembali amblas.
“Membongkar satu segmen badan jalan dan melakukan pemadatan kembali dengan maksimal itu sudah disepakati pihak kontrak. Ya, kita akan awasi sampai pengerjaan perbaikan itu sesuai harapan,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post