SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Ruas Jalan Jambu Bol yang menghubungkan Rangkasbitung dengan Cileles, Gunungkenacana akan kembali ditutup bagi kendaraan berat. Hal itu, seiring pelaksanaan pengerjaan perbaikan oleh pihak kontraktar pasca kembali amblasnya jalan tersebut di Kampung Kaduagung, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lebak, Irvan Suyatufika membenarkan kembalinya ruas Jalan Jambu-Bol ditutup bagi kendaraan berat. Kebijakan itu untuk mengoptimalkan pengerjaan perbaikan oleh CV Masayu Citra Wisesa.
“Hanya kendaran berat, untuk kendaraan kecil masih bisa melintasinya,” kata Irvan saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin. Dia menjelaskan, pengalihan kendaran khususnya bagi kendaraan berat itu dilakukan guna memaksimalkan pengerjaan perbaikan jalan itu sendiri. Sebab, jika di tidak dilakukan pengalihan khawatir perbaikan tidak optimal.
“Sudah diusulkan ke Dishub Lebak agar mengalihkan kendaraan sumbu tiga lewat jalan Malingping-Saketi. Usulannya selama sebulan tapi belum ada jabawan dari Dishubnya, mau kapan ditutupnya. Kalau usulan kita sebulan dari tanggal 26 Januari sampai 25 Februari mendatang,” terangnya.
Dihubungi terpisah Kepala Dishub Lebak Rusito membenarkan pengalihan untuk kendaraan sumbu tiga agar tidak melintasi ruas jalan Rangkasbitung-Jambu Bol.
“Benar, untuk kendaran berat sudah dialihkan per hari ini (kemarin) sampai tanggal 24 Februari mendatang. Bahkan tidak hanya di Malingping, di Kacamata Gunungkencana sudah disekat dan dialihkan melintasi jalan Jalupang dan keluar di Jalan Malingping-Saketi,” pungkasnya.
Sebelumnya, meski baru rampung diperbaiki ruas Jalan Rangkasbitung-Jambu Bol kembali amblas. Perbaikan yang menelan anggaran mencapai Rp1,9 miliar dari APBD Lebak, tersebut menuai kritikan. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post