SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Dua pekan ini salah satu tempat wisata baru di Kabupaten Pandeglang viral di Media Sosial (Medos). Bahkan diklaim instagramable banget oleh kalangan millenial.
Destinasi wisata yang baru muncul dan viral itu bernama “Kampung Korea” yang terletak di Kampung Kaduengang, Desa Kaduengang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
“Kampung Korea” itu didirikan pada bulan Desember 2020 lalu, oleh salah seorang warga Kaduengang yakni, Uus (pemilik). Dan baru dibuka pada 21 Desember 2020 lalu atau baru berjalan 18 hari.
Walau baru berjalan sekitar dua pekan, tak sedikit warga yang berkujung dan meng-upload hasil selfi-nya di “Kampung Korea” ke Instagram dan Medsos lainnya. Seperti yang dilakukan pemilik akun @ellaslh, selain meng-upload hasil jepretan cameranya, ia juga membuat caption foto diawal tahun 2021 “bahagia itu kita yang buat, bukan orang lain” tulis @ellaslh.
Supaya warga, wisatawan atau yang lagi demam Korea, tidak penasaran dan dapat berkujung kesana, wartawan Satelit News pun langsung bergegas menelusuri tempat tersebut.
Ternyata, lokasinya tidak jauh seperti yang dibayangkan harus menggunakan pesawat untuk sampai ke Korea. Namun jaraknya untuk sampai ke “Kampung Korea” itu hanya butuh waktu tempuh 30 menit, dengan jarak tempuh 10 Km dari pusat Kota atau Pemerintahan Kabupaten Pandeglang.
Oiya guys, kesana (lokasi) itu hanya menggunakan roda dua dan roda empat loh, gak mesti harus ke bandara dulu atau naik pesawat untuk menikmati suasana Korea.
Namun guys, kesana tak bisa ditembus oleh bus berukuran besar, karena lokasinya ada di Gunung Karang Pandeglang yang kondisi jalurnya terjal dan jalannya kecil.
Pengunjungnya Diatas 150 Orang per Hari
Pengelola “Kampung Korea”, Omariah mengungkapkan, awal mula dibangunya objek wisata “Kampung Korea” atau terinspirasi dari pabrik pembuatan Hanbok yang besampingan dengan kos-kosan atau tempat tinggal pemilik (Uus,red) di Jakarta. Dari situlah jelasnya, punya keinginan membuat tempat wisata yang bernuansa Korea di Kampung halamannya.
“Terinspirasi dari pabrik pembuatan Hanbok, dan ditambah di Indonesia hanya baru ada beberapa saja objek wisata yang bernuansa Korea. Akhirnya ka Uus (pemilk), memutuskan coba-coba membuat objek wisata ala Korea disini (Kaduengang),” kata Omariah saat ditemui di lokasi “Kampung Korea”, Jumat (8/1).
Ternyata lanjutnya, setelah jadi dibangun dengan anggaran yang sangat minim, dan dibuka tempat wisata itu jelang tahun baru 2021, pengujungnya langsung membludak dan hingga saat ini masih digandrungi pengujung baik dari kalangan kaum millenial, anak kecil maupun kaum old.
“Minggu pertama dibuka pengujung ada sekitar 100 dan pas weekend 200 pengujung, namun pas awal tahun baru pengujung mencapai 600 lebih. Alhamdulillah, sampai saat ini pengujung tidak kurang dari 150 ke atas, itu hari-hari biasa ya. Kalau weekend pasti lebih dari itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Kampung Korea” itu masih tahap pengembangan. Karena pihaknya sudah merencanakan dalam waktu dekat bakal dibangun kembali spot-spot selfi. Bahkan bakal ada lokasi khusus menyediakan untuk pra wedding ala Korea.
“Sekarang ini spot selfi-nya biasa saja, karena modalnya minim. Namun pas dibuka, pengujungnya banyak dan ini dapat membantu pengembangan kedepannya. Karena niatnya kami juga bakal membangun spot khusus pra wedding ala Korea,” pungkasnya.
Harga tiket masuk ke “Kampung Korea” tambahnya, tidaklah mahal, dan penyewaan Hanbok juga cukup murah meriah dan sepuasnya. “Masuknya hanya Rp5 ribu saja, penyewaan Hanbok juga hanya Rp10 ribu/ orang. Iya sepuasnya disini, paling ada penambahan parkiran Rp5 ribu untuk motor dan 10 ribu mobil,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post