SATELITNEWS.ID, SERPONG–Sudah sepuluh tahun Nancy Wulanengsih bergelut di bisnis kuliner. Dimulai dari menjajakan makanan di kantin sekolah, wanita yang kini menjabat sebagai Ketua UMKM Mandiri Kota Tangerang Selatan itu berhasil membuat berbagai perusahaan di bidang makanan. Bagaimana kisahnya?
Nancy memulai bisnisnya dengan berjualan masakan khas Jepang seperti bento, katsu dan lain-lain di kanton sekolah swasta. Ketika itu masakan Jepang sedang hits namun belum banyak yang membuka usaha kuliner asal Negeri Sakura itu. Ia memberi nama warungnya dengan JN Japanese Food.
Setelah berhasil dengan bisnis masakan Jepang di kantin sekolah swasta ternama di Jakarta, ia membuka cabang di SMA Negeri 34 Jakarta yang bertempat di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Nancy bercerita, saat berjualan di SMAN 34 Jakarta, ia bertemu beberapa artis yang pernah mengenyam pendidikan di sana.
“Di situ saya ketemu Afgan, Raisa. Dulu masih kecil. Sekarang udah besar jadi artis,” ujarnya kepada Satelit News di Puspem Tangerang Selatan pada Jumat (29/1).
Nancy mengatakan, kini bisnisnya di kantin-kantin sekolah ia serahkan ke orang. Ia memberikan bisnis tersebut tanpa royalti. Nancy ingin bisnisnya tersebut menjadi amal kebaikan dengan membuka peluang usaha bagi orang lain.
Sukses dengan masakan Jepang, Nancy mencoba peruntungan dengan mendirikan pabrik roti. Pabrik roti tersebut berada tidak jauh dari rumahnya di Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Ia juga melebarkan sayap bisnisnya dengan penyediaan katering dan kue ke beberapa kantor.
Pada tahun 2018, Nancy mendirikan perusahaan agar dapat bersaing dalam proyek yang lebih besar. Perusahaan itu adalah PT Jnancy Bahari Group. Di perusahaan itu ia menjabat sebagai Direktur.
Melalui perusahaannya itu, ia berhasil terpilih sebagai penyedia konsumsi di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten yang bertempat di Jelupang, Serpong Utara. Selain itu, perusahaannya juga menyediakan katering untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Ia menyiapkan makanan dan kue dalam kegiatan rapat dan seremoni lainnya.
Dikenal sebagai pengusaha UMKM, Nancy juga menjadi Ketua Koperasi UMKM Mandiri. Koperasi tersebut ia dirikan bersama pemilik UMKM lainnya pada 2014 atas arahan dari Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kota Tangerang Selatan.
“Waktu itu kita ada forumnya, ada komunitasnya. Terdiri dari beberapa perwakilan UMKM. Dinas Koperasi Tangsel memberi masukan, dari pada cuma kumpul aja, mending bikin koperasi. Supaya ada giat dan usaha bersama,” terang Nancy.
Nancy mengatakan, sebagai bentuk perhatian dan pengembangan atas UMKM di Kota Tangsel, Dinkop UKM Kota Tangsel meminta forum UMKM untuk memiliki ketua agar bisa bergerak dengan lebih terarah.
“Tahun kemarin, sebelum pandemi, kira-kira bulan Januari 2020, UMKM itu kumpul. Supaya bisa berperan secara aktif dan terorganisir, perwakilan UMKM itu mengadakan pemilihan ketua. Terpilihlah saya sebagai Ketua UMKM Kota Tangsel,” jelas Nancy.
Terpilihnya Nancy sebagai Ketua UMKM IKM Ekraf Kota Tangsel memberi tugas baru bagi dirinya. Kini ia membuka pendampingan bagi UMKM yang tengah memulai bisnis.
Nancy berhasil menuai kesuksesan dari bisnis kuliner berkat kerja keras dan kemauannya dalam berinovasi. Ia memulai semua itu dari nol setelah dirinya berhenti kerja dari sebuah perusahaan otomotif di Pondok Indah. Nancy mengatakan, untuk berbisnis sekarang ini lebih mudah. Banyaknya akses modal dan teknologi memberi kesempatan dan peluang besar.
“Sekarang ini pengusaha harus melek teknologi. Kadang ada yang ngga mau duluan. Padahal semua bisa dipelajari. Akses modal dan pasar tersedia. Kalau mau belajar kami siap mendampingi sampai jadi,” pungkasnya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post