SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat sedikitnya 42 rumah di Kecamatan Maja kemarin terendam banjir. Selain itu, ruas jalan Rangkasbitung-Jambu Bol di Kecamatan Cikulur sepanjang 32 meter amblas akibat longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan saat ini masih dalam pantauan. Dampak cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Maja membuat aliran sungai Cicinta meluap. Kondisi ini diperparahnya lagi dengan pintu bendungan Cicinta sebagian mengalami kerusakan. Sehingga debit air yang tinggi meluap ke permukiman warga dan merendam sebanyak 42 rumah.
“Di Desa Maja Lama, terdapat 26 rumah sementara di Desa Maja 16 rumah dengan ketinggian 40 sampai 80 cm. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, begitupun airnya sudah surut,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, kemarin.
Banjir yang melanda dua desa yang terjadi di malam hari, merupakan limpahan dari Kecamatan Curugbitung. Mengingat, sejak Selasa (02/20) pagi hujan dengan intensitas sedang terus terjadi hingga Rabu (03/02) pagi. “Sudah kita pantau dan dilakukan pendataan, kondisi terkini (kemarin) air sudah surut. Begitupun bantuan logistik bagi warga yang terdampak sudah kita salurkan,” katanya.
Bencana alam juga membuat Jalan Amblas di Kampung Parung, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur dengan panjang 32 meter kedalaman setengah cm. Tidak hanya jalan, di lokasi setempat juga terdapat dua rumah mengalami rusak ringan akibat pergerakan lahan itu.
“Di lokasi jalan amblas yang nyaris memakan sepenuhnya badan jalan, sudah kita pasangi garis serta plang sebagai himbauan kepada warga untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. ” ujar Febby.
Tidak hanya di dua kecamatan itu, bencana alam juga terjadi di Kecamatan Cipanas, satu rumah mengalamai rusak ringan akibat diterjang tembok penahan tanah longsor milik Surya Kampung Cikeris, Desa Jayapura, dan ruas jalan poros desa di Kecamatan Curugbitung di informasikan mengalami amblas.
“Kita masih monitoring baik di lokasi bencana maupun kepada relawan yang tersebar di 28 kecamatan. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat lebak untuk meningkatkan kewaspadaan sebab saat ini cuaca ekstrem masih melanda Lebak,”katanya.
Relawan BPBD Kecamatan Maja, Endang Mahdar saat dihubungi oleh Satelit News melalui telepon selulernya mengatakan, kondisi terkini air sudah surut. Begitupun warga terdampak, saat ini tengah membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga akibat luapan sungai Cicinta. “Alhamdulilah banjirnya sudah surut, warga pun saat ini tengah membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka,” ujar Endang.
Saat disinggung, bagaimana kondisi pintu bendungan yang mengakibatkan meluapnya sungai Cicinta, pria yang biasa disapa Sakek ini menjelaskan, terdapat beberapa pintu air yang mengalami kerusakan. “Betul, satu dari tiga pintu bendungan mengalami kerusakan. Sehingga, ketika limpahan air dari Curugbitung tinggi air meluap ke permukiman warga,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post