SATELITNEWS.ID, CIMANUK–Hujan yang disertai angin kencang, mengakibatkan beberapa rumah di Kampung Gunung Datar RT 006 RW 003, Desa Gunung Datar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, roboh dan mengalami rusak berat.
Peristiwa yang diketahui terjadi tepat pukul 12.00 WIB, Selasa (18/2) itu, merusak rumah milik Saroh, Iyus, Memed, Sinta, Hasan Basri dan Arman Mulan. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir sekitar Rp 30 Juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, para korban rumah roboh di evakuasi ke rumah kerabatnya yang selamat dari musibah tersebut. Bahkan, aparatur Desa, Kecamatan dan pihak terkait lainnya, langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan pendataan.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang Ade Mulyana menyatakan, setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan melakukan langkah – langkah. Bahkan, langsung mengidentivikasi dan menyalurkan bantuan kedaruratan.
“Alhamdulillah, semua pihak sudah terkoordinasi. Bantuan tanggap kedaruratan, sudah kami salurkan ke para korban,” kata Ade, Rabu (19/2).
Beberapa jenis bantuan yang disalurkan katanya, antara lain, beras, peralatan dapur umum keluarga, matras tidur, kidsware, family kit, perlengkpan anak dan tenda gulung.
Pihaknya berharap, masyarakat tetap waspada dan berhati – hati mengingat cuaca yang kerap terjadi di wilayah Pandeglang, belum menentu. Curah hujan masih tinggi, disertai angin kencang. “Masyarakat berhati – hati dalam beraktivitas,” tandasnya.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pandeglang Nuriah menyatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari tim lapangannya dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Untuk hal – hal semacam itu, Insya Allah kami tanggapi dengan cepat. Karena, ini sifatnya darurat,” ungkap Nuriah.
Ia juga berharap, para korban musibah bersabar dan tawakkal. Karena, untuk mendapat bantuan rumah huni akibat rumahnya roboh, butuh proses panjang dan ada beberapa prosedur yang harus dilengkapi.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Habibi Arafat menyatakan, pihak terkait juga harus lebih intens mensosialisasikan terkait antisipasi dan penanggulangan bencana kepada masyarakat. Artinya, apa yang harus dilakukan oleh masyarakat, saat terjadi bencana.
“Paling tidak, bagaimana caranya meminimalisir korban bencana. Berikan informasi cuaca sedini mungkin, melalui perangkat, aparatur Desa dan Kecamatan, yang nantinya diteruskan ke masyarakatnya,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post