SATELITNEWS.ID, TANGERANG– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal memberikan insentif kepada ke RW dan RT dalam penerapan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-Sigacor).
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakatan, dana tersebut digelontorkan demi menyukseskan program KTJ Sigacor atau Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) berskala Mikro. Menurut Arief, program ini efektif untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
“Kita mohon sinerginya untuk sama-sama menyukseskan Kampung Tangguh Jaya Sigacor ini karena pada aplikasinya ini mampu menurunkan angka Covid-19 bahkan memutuskan rantai penyebaran,” ujar Arief kepada Satelit News di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis, (18/02).
Arief menambahkan, program ini merupakan komitmen yang harus disiplinkan dalam penerapannya. Namun, bila program ini tak sungguh-sungguh dijalankan oleh RT atau RW Pemkot Tangerang, kata Arief tak segan-segan mencabut insentif tersebut.
“Maka komitmen ini harus menjadi komitmen bersama, salah satunya Pemkot memberikan insentif namun kalau pengurusnya tidak sungguh-sungguh dalam melaksanakan program Kampung Tangguh Jaya Sigacor maka sementara kita pending (tunda) dulu,” kata Arief.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah bersinergi dengan aparat gabungan baik dari TNI, Polri dan Satpol PP untuk memantau perkembangan KTJ Sigacor di setiap wilayah. “Kita tidak bisa bekerja sendiri nih perlu keterlibatan unsur masyarakat dalam hal ini RT dan RW yang kita dorong supaya mereka sebagai ketua satgas yang ada di lingkungan terkecil mampu mendorong pelaksanaan prokes dengan benar di kelompok masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui, terdapat 204 RW dan 5.177 RT di Kota Tangerang. Besaran insentif yang diberikan kepada RT sebesar Rp1.113.000, sementara untuk RW sebesar Rp 1.590.000. “Tiap bulan Rp 500 ribu, per triwulan itu Rp 1,5 juta untuk RW (bersifat bantuan) Maka kita berharap semua juga bekerja sama, ada PSM dan kader posyandu yang dapat insentif juga. Apapun aktivitas masyarakat tidak ada artinya kalau ada warga yang sakit,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post