SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Proses pembangunan jembatan yang berlokasi di Jalan Benteng Betawi, Tanah Tinggi mulai dilakukan. Diprediksi, dua jembatan yang dibangun untuk mengurai kemacetan simpang Tanah Tinggi ini rampung pada Desember 2021 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Bina Marga untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Shandi Sulaeman. Saat ini kata dia proses pembangunan baru berjalan enam persen. “Dua jembatan yang dibangun itu dengan skema multiyears,” ujarnya.
Mantan Kepala Bidang Pembangunan untuk Dinas Perkim Kota Tangerang ini menjelaskan, jembatan baru bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas sekitar terutama di simpang Tanah Tinggi. Adapun pihaknya akan membuat sistem looping dan sistem satu arah serta menghilangkan dua lampu merah di simpang Tanah Tinggi dan TMP Taruna. “Sistem Looping dan satu arah juga mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dari rencana pembukaan pintu tol JORR 2,” paparnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo sebelumnya menjelaskan dua jembatan itu diprediksi ketika JORR II rampung berpotensi kemacetan. Dari mulai Daan Mogot, Jalan Jenderal Sudirman, Benteng Betawi, Jalan Maulana Hasanudin dan Lio Baru.
“Saat dikaji harus ada akses yang dapat memecah kemacetan ya kita buat jembatan untuk antisipasi kemcetan itu,” ujarnya. Decky menjelaskan saat jalan tol JORR II dibuka ada lokasi yang menjadi akses keluar masuk kendaraan. Yakni Jalan Rasuna Said di Kunciran-Alam Sutera, Benteng Betawi dan Husein Sastranegara di Benda.
“Kendaraan yang keluar dari Tol melalui Benteng Betawi dia masuk ke dalam Mogot harus ada puteran balik. Jadi Dia memerlukan sirkulasi antaran lalu lintas Lio Baru dan Daan Mogot,” jelas Decky. “Nanti jembatannya akan dibuat looping di yang aksesnya ke Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru,” tambah Decky.
Total dana yang dikucurkan untuk pembangunan ini sebesar Rp 35 miliar berasal Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). “Kita gunakan dana multy years tanpa bantuan dari pihak JORR murni APBD,” imbuh Decky.
Jika sudah dibuat, ke depan dua jembatan itu akan diperuntukan satu jalan untuk memperlancar lalu lintas. “Jadi nanti jembatan yang ke Jalan Daan Mogot diperuntukkan mengarah ke Tangerang Kota, jembatan yang Lio baru diperuntukan untuk mengarah ke Jakarta,” jelasnya.
Selain itu pembangunan Jembatan ini juga merupakan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten. Dimana Kota Tangerang sebagai tuan rumahnya. “Itu kan exit tolnya (JORR 2) ada di Daan Mogot kalau tidak segera kita tangani macetnya tidak karuan, sehingga sistem jaringan jalan kita tidak putus,” jelasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post