SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Berbagai upaya pun terus dilakukan baik oleh Pemerintah maupun organisasi dalam percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi ini.
Seperti yang dilakukan oleh Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Masjid dan Musola. Sampai saat ini, Baznas Kota Tangerang memiliki 938 UPZ yang tersebar di 13 Kecamatan.
Ketua Baznas Kota Tangerang, Aslie Elhusyairy mengatakan pihaknya ingin menjadikan rumah ibadah atau lembaga keagamaan sebagai penyalur dana produktif bagi masyarakat. Sehingga peluang keberhasilannya lebih besar selain mekanisme program yang dibangun harus baik.
“Lewat unit pengumpul zakat (UPZ) yang berjumlah 938 UPZ Masjid dan Musholla di wilayah Kota Tangerang, Baznas menginginkan peran rumah ibadah juga bermanfaat sebagai penyalur dana produktif,” ujarnya, Jumat (26/2).
Dalam penerapan UPZ pun setiap tempat ibadah memiliki caranya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh UPZ Masjid Daarul Ihsan yang berlokasi di RT 5 RW 4 Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh. Masjid ini menerapkan konsep sedekah sampah. Sehingga membangun kesadaran warga dalam memilah sampah serta membantu penguatan ekonomi warga.
Ketua UPZ Daarul Ihsan, Makum Mustofa menjelaskan program sedekah sampah sudah berjalan lebih dari satu tahun, dan telah berhasil mengajak puluhan warga. Untuk jenis sampah yang banyak disedekahkan warga bervariasi seperti jenis plastik dan kardus
Setiap Jumat, pihaknya melalui pengeras suara di masjid mengajak warga untuk bersedekah sampah. Kemudian, lewat 10 orang petugas yang ada juga dilakukan penjemputan langsung ke rumah-rumah warga menggunakan gerobak atau bentor (becak motor).
Ia mengatakan, dana yang berhasil dikumpulan dari sedekah sampah dalam satu bulan bisa mencapai 1juta hingga 1,5 juta rupiah Dari dana yang terkumpul tersebut kemudian dicatat dan disalurkan kepada para warga sekitar masjid yang dinilai berhak untuk menerima.
“Sampai saat ini dicatatan kami ada sekitar 60 orang yang berhak menerima dan itu kamu salurkan setiap bulannya berupa beras 5 kilogram,” katanya.
Tidak hanya itu, UPZ Daarul Ihsan saat ini juga mampu memberikan pinjaman bagi jamaah masjid terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jumlah penerima bantuan modal usaha masih sedikit ada 15 orang, karena dana yang berhasil dihimpun masih terbatas.
“Syaratnya sangat mudah dan cicilannya pun ringan, yang kami pastikan mereka peminjam merupakan jamaah masjid kami dan jelas jenis usahanya,”pungkasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post