SATELITNEWS.ID, SERANG–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Serang, memastikan akan memberi sanksi kadernya yang membelot. Hal ini sebagai bentuk kesetiaannya terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan menolak Kongres Luar Biasa (KLB), di Deli Serdang.
Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang, Yayan Alfian Nugraha mengatakan, hari ini (kemarin) pihaknya menggerakkan seluruh struktur dari mulai fraksi, kemudian pengurus, PAC dan akan menggelar tour ke tokoh – tokoh.
Menurutnya, gerakan ini merupakan bentuk kesetiaan terhadap AHY dan menolak KLB, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu lalu. “Satu minggu sebelumnya, kita telah menggelar zoom meeting dengan DPD dan DPP. Tadi malam (kemarin,red), kita juga zoom meeting lagi, kita gerakan seluruh struktur partai,” kata Yayan, saat membuat pernyataan sikap menolak KLB, di kantornya, Senin (8/3).
Yayan juga memastikan, sampai saat ini kadernya masih solid. Sebab pihaknya telah mendeteksi, tidak ada dari struktur partai, baik dari pengurus DPC, Fraksi dan DPAC, yang datang di KLB. “Jadi kalau ada satu atau dua orang, yang mengatasnamakan pengurus DPC pasti kita gugat. Karena kita juga sudah mempersiapkan secara administrative, tentang surat – surat dan lain sebagainya,” ujarnya.
Namun demikian tambahnya, berkaitan dengan kejadian KLB pihaknya akan tetap waspada. Ia-pun memastikan, akan memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang membelot. “Pasti ada sanksi, bagi yang membelot. Sesuai dengan aturan yang ada, akan kami proses. Kita bisa melihat kadet yang militan, kader – kader yang abal – abal kita pilah,” tuturnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Serang, Riky Suhendra menambahkan, secara pribadi ia akan memgambil sikap patuh terhadap pimpinan yaitu, Ketua Umum AHY. Apalagi menurutnya, dengan adanya KLB tersebut dinilai sangat menyalahi aturan.
“Saya memohon juga kepada kawan – kawan fraksi, mari kita sama – sama mendukung. Apalagi kita lihat, Ketua DPD kita-pun (Ibu Iti,red) sudah jelas menolak keras, kita harus patuh terhadap pimpinan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post