STELITNEWS.ID, TANGERANG—Banyak pembangunan yang tertunda prosesnya lantaran pandemi Covid-19. Anggaran untuk pembangunan dirasionalisasi untuk mempercepat penanganan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah. Dia mengatakan pandemi Covid-19 berdampak kepada tumbuhnya laju perekonomian di Kota Tangerang.
“Kita harus dapat mengejar pembangunan tahun 2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19, untuk itu kita harus bisa bekerja lebih keras lagi dalam melayani masyarakat Kota Tangerang,” ujar Arief saat rapat Penajaman Perubahan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2019–2023, Jumat (12/3).
Arief menjelaskan langkah tersebut harus segera dirumuskan dalam RPJMD 2019-2023. Sehingga, menghasilkan rumusan – rumusan yang terarah dalam peningkatan ekonomi masyarakat serta percepatan penanggulangan Covid-19.
“Saya berharap hasil RPJMD ini benar-benar bisa dirumuskan dengan baik demi terciptanya masyarakat Kota Tangerang yang sejahtera,” imbuhnya.
Arief menegaskan bahwa perubahan RPJMD tahun 2019-2023 harus tetap pada tujuan utama yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diukur melalui indikator makro pembangunan daerah yakni pertumbuhan ekonomi, IPM, kemiskinan dan pengangguran.
“Perlu diperhatikan juga proses penyusunan perubahan RPJMD ini harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” tukas Arief.
Untuk diketahui, peserta rapat Penajaman Perubahan RPJMD 2019-2023 terdiri dari unsur TAPD, Organisasi Perangkat Daerah yang dilakukan dengan tujuan merumuskan proyeksi pendapatan daerah. Kumudian, merumuskan belanja daerah, merumuskan kinerja program pemerintah serta merumuskan indikator makro pembangunan daerah tahun 2021 – 2023. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post