SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG–Dua spesialis pelaku congkel mobil, yakni berinisial RG (33) dan AS (49), dibekuk tim Serigala Satreskrim Polres Lebak, Senin (8/3) lalu. Para pelaku, merupakan spesialis congkel mobil, yang dibekuk di Jawa Timur.
Penangkapan pelaku, setelah Satreskrim mendapat laporan adanya pencurian satu unit laptop milik Endan, yang diketahui salah satu orang kepercayaan Ketua Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya, yang disimpan di dalam mobil jenis Toyota Avanza, di sebuah Bank bjb Cabang Rangkasbitung, Jumat, (5/3) lalu.
Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain memeriksa korban, polisi menemukan titik terang setelah melakukan pengecekan terhadap sebuah CCTV milik bank setempat.
Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengatakan, setelah membawa kabur laptop milik korban, kedua pelaku melarikan diri ke daerah Jawa Timur menggunakan mobil rental, jenis Honda Brio berwarna hitam.
“Kita selidiki, ternyata kedua pelaku berada di daerah Bojonegoro, Jawa Timur. Saat itu juga, kita lakukan penangkapan,” kata AKP Indik, saat gelar ekspos di Mapolres Lebak, Senin (15/3).
Berdasarkan keterangan pelaku, mereka merupakan spesialis congkel mobil. Sasarannya, uang atau benda lainnya yang tersimpan di dalam mobil korban. “Ya, pelaku ini merupakan spesialis pencongkel mobil. Keduanya mencuri laptop, yang berada di dalam mobil korban. Saat itu, kondisi kendaraan sedang terparkir di Bank bjb,” ujarnya.
Ditambahkannya, kedua pelaku mengakui telah menjual laptop hasil curiannya ke seorang penadah berinisial HD (36), disekitaran Kota Bekasi, Jawa Barat. “Penadahnya juga kami amankan. Termasuk laptop hasil curian. Atas perbuatanya, kedua pelaku dijerat pasal 363 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sedangkan tersangka HD selaku penadah, dijerat pasal 480 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan penjara,” terangnya.
Disinggung berapa kali dan dimana saja kedua pelaku itu beraksi ?, seorang pelaku AS (49) mengaku, aksinya tidak hanya sekali dan tidak hanya di wilayah Lebak. “Lebih dari satu kali, dan tidak hanya di Lebak,” ujarnya singkat. (mulyana/mardiana)
Diskusi tentang ini post