SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, menyoroti salah satu perusahaan di kawasan industri modern Cikande, yang memproduksi daging ayam segar. Karena, produk dari perusahaan tersebut kedapatan mengandung bakteri.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat untuk menghentikan produksinya, sambil melakukan sanitasi dengan disinfektan. Perusahaan tersebut, diketahui memproduksi daging segar dan nugget.
“Temuan bakterinya itu di daging segar. Kalau nugget-nya tidak apa-apa. Karena nugget kan direbus, jadi bakterinya mati,” kata Zaldi, Minggu (21/3).
Katanya, kandungan bakteri dari produksi daging segar itu ditemukan sejak Januari 2021. Pihaknya-pun sudah mengambil sampel belum lama ini, untuk diuji di Laboratorium di Subang, Jawa Barat dan hasilnya positif. “Kita punya kewajiban masyarakat veteriner. Tugasnya, mencegah adanya penyakit dari hewan menular ke manusia. Intinya, kita cuma ingin tempat pemotongannya itu dilakukan sanitasi. Sehingga, daging segar tidak tercemar,” tuturnya.
Namun Zaldi-pun mempertanyakan keseriusan perusahaan. Menurutnya, setelah berulangkali dilakukan pengambilan sampel, hasilnya masih tetap positif. “Entah serius entah tidak. Beberapa kali teman-teman (tim,red) ke sana ngambil sampel, hasilnya tetap positif. Ini tanggung jawab kita untuk masyarakat, agar tidak berbahaya. Daging ayamnya di ekspor ke Jepang dan lokal,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post