SATELITNEWS.COM, PERIUK–Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri meringkus seorang terduga teroris berinisial FJ di rumahnya, Perumahan Pondok Makmur RT 1, RW 4 Blok A 1, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu, (20/3). Penangkapan pria berusia 42 tahun yang juga seringkali menjadi imam salat dan khotib itu mengagetkan warga sekitar.
Salah satu warga setempat AM mengatakan FJ dikenal sebagai pribadi yang baik. Dia merupakan imam di Masjid Baitul Makmur yang bersebelahan dengan rumahnya.
“Sering ceramah di masjid. Ya kita kan kaget,” ujar AM kepada Satelit News, Minggu (21/3).
AM yang juga merupakan petugas keamanan di masjid tersebut menceritakan, penangkapan ustaz FJ terjadi sebelum salat Subuh. Polisi dengan persenjataan lengkap menggeruduk rumah FJ dan langsung menangkapnya. FJ dimasukkan ke dalam mobil tanpa perlawanan.
“Seperti yang di TV-TV. Pasti tahulah bagaimana polisi kalau nangkep,” kata dia.
Padahal saat itu merupakan hari dimana FJ menjadi pengajar di kuliah tujuh menit (Kultum). Namun, apa disangka jadwal itu pun berubah menjadi hari penangkapannya.
“Harusnya itu jadwal dia ceramah kuliah subuh. Saat penangkapan jemaah semua keluar,” kata AM.
AM mengatakan FJ dikenal bijak dan kerap membantu sesama. Saat hari penangkapan, Isak tangis warga dan jemaah pun tak terbendung. Mereka tak dapat berbuat banyak.
“Ya nangis. Hampir nggak ada cacat dia (FJ) baik orangnya,” kata dia.
Pasca penangkapan, kata AM, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat olah TKP kata dia, polisi dengan senjata lengkap. Sejumlah barang bukti jugad diamankan.
“Olah TKP sekitar jam 6, itu kan ditonton warga. Saya juga nggak tahu ya apa saja yang dibawa polisi itu (barang bukti),” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh warga lainnya AT. Kata AT tidak ada hal atau aktivitas mencurigakan yang menjurus pada aksi terorisme oleh FJ.
“Dia orang yang baik. Namanya ustaz selalu ceramah. Bahkan tidak hanya di sini (Perumahan Pondok Makmur). Dia juga dikenal di Keroncong,” kata AT.
AT pun berharap FJ akan baik-baik saja di Mabes Polri. “Itu semua harapan kita,” imbuhnya.
Camat Periuk, Maryono pun mengaku terkejut atas penangkapan FJ. Pasalnya yang dia ketahui selama ini FJ merupakan imam di masjid dekat rumahnya.
“Kalau secara personal enggak yah. Tapi yang saya tahu dia imam masjid di rumahnya. Kaget saja karena yang saya tau dia kan imam tiba-tiba ditangkap. Tidak ada yang mencurigakan,” kata Maryono.
Saat dikunjungi, kediaman FJ nampak sepi namun pintu masuknya terbuka. Terlihat ada 1 mobil minibus dan sepeda yang terparkir di depan terasnya. Istri FJ berinisial, R enggan berkomentar atas penangkapan suaminya.
Dari lokasi rumah terduga teroris itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa buku – buku dan busur panah. Hingga saat ini, belum ada keterangan polisi terkait informasi penangkapan FJ. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post