SATELITNEWS.ID, YOGYAKARTA–Persita Tangerang akan meladeni Persiraja pada babak penyisihan Piala Menpora grup D di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, sore ini (24/3). Pelatih Persita Widodo C Putro mengisyaratkan bakal mengorbitkan para pemain muda pada pertandingan tersebut.
Widodo menjelaskan, timnya tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Menpora. Persita hanya melakukan persiapan selama dua pekan. Namun, kata dia, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan tekad Pendekar Cisadane untuk menampilkan performa terbaiknya.
“Persita sudah mempersiapkan tim dari dua minggu yang lalu. Meskipun secara teknis persiapan ini tentu tidak ideal, tapi kami tetap mengikuti turnamen ini. Mudah-mudahan kami bisa bermain baik,” ujar Widodo saat pre match press conference di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, Selasa, (23/3).
Persita akan mengandalkan sejumlah pemain usia 20 tahun dalam pertandingan melawan Persiraja maupun pada Piala Menpora 2021. Dia berharap para young guns itu mampu menunjukkan kualitasnya.
“Kami ada beberapa pemain yang dari usia 20 yang kami akan maksimalkan. Mudah-mudahan mereka bisa ‘bicara’ dan bisa adaptasi cepat dengan tim dan mampu menunjukkan kualitasnya,”imbuhnya.
Khusus menghadapi Persiraja, Widodo pun mengaku tidak memiliki strategi dan persiapan spesial. “Tentunya kami untuk persiapan ini tidak melihat ke tim lawan. Karena kita juga belum tahu persiapan Persiraja bagaimana. Yang jelas konsolidasi terhadap tim kami, kami sudah memantapkan secara keseluruhan yaitu taktikal. Karena untuk dua minggu jelang pertandingan ini kami tidak bisa meningkatkan intensitas di bermainnya dan untuk fisiknya juga kita tidak bisa. Karena fisik ini kan perlu waktu yang lama. Jadi kemungkinan kita maksimalkan di taktikal, permainan Kalau memang nanti tidak maksimal,ya itu menurut saya dianggap wajar karena memang persiapannya kurang maksimal,” terang Widodo lagi.
Sementara itu untuk skema pemain yang akan diturunkan, Widodo tidak berkomentar banyak. Yang jelas, fokus utama adalah untuk bisa memberikan pengalaman bermain bagi pemain-pemain muda Persita.
“Ya bagi kami semua tim spesial. Karena pemain kami banyak diisi pemain-pemain muda. Jadi ini pembelajaran buat kami. Kami tahu diri lah, kami dikelilingi tim-tim besar, kami tahu harus bagaimana. Tapi kami tetap akan fight. Karena sebelum peluit berakhir, kesempatan untuk memenangkan pertandingan itu di masing-masing tim ada. Jadi sebelum peluit selesai, kesempatan selalu ada,” tambahnya.
Lantas apa target Persita di Piala Menpora ini? “Ini adalah persiapan buat kami. Kami di sini tidak ada target apa-apa. Kami hanya target satu, memaksimalkan pemain muda ini supaya dia siap nanti untuk menatap liga nanti,” tutup Widodo.
Sementara itu, pemain Persita, Syaeful Anwar yang berposisi sebagai pemain bertahan mengaku ia dan rekan setimnya sudah siap untuk bertarung di lapangan, meski persiapan tidak maksimal. “Kondisi pemain kita siap enggak siap, harus siap. Walaupun persiapan kita tahu tidak terlalu lama, Tapi kemarin kita sudah sedikit latihan taktikal untuk permainan besok. Yang jelas datang ke sini kita sudah siap. Semoga besok keberuntungan berpihak pada kita,” ungkap pemain bernomor punggung 24 ini.
Kata Syaeful lagi, beruntung, tim Persita sudah tiba di Sleman sejak Minggu, sehingga ada waktu cukup untuk rehat dan memulihkan kondisi. “Kalau untuk perjalanan kemarin cukup melelahkan. Tapi kita beruntung kita ada waktu dua hari untuk istrihat di sini kemarin juga kita sudah latihan, yang jelas untuk tanggal 24 Maret insyaAllah kita sudah fit,”tandasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post