SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ketua Umum Keluarga Sumbagsel Bersatu (KSB) Desyanti memastikan organisasi anak perantauan pulau Sumatera ini, akan terus memperkuat jaringan hingga Jabodetabek dan tingkat nasional.
“Setelah Munas ini, target KSB adalah Jabodetabek dan tingkat nasional,” ujarnya, dalam Musyawarah Nasional KSB di Hotel Soll Marina Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (27/3).
Desy mengatakan, target ini tidak muluk-muluk karena organisasi ini dibangun dengan dasar kekeluargaan. Hal ini juga seiring dengan tujuan didirikan wadah ini yaitu menggali aspirasi, mengembangkan potensi para anggotanya, memperkuat persatuan dan keharmonisan sesama anggota yang merupakan orang-orang perantauan dari Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan.
Untuk mengejar target menjadi organisasi nasional, Desy mengatakan, KSB telah melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk wilayah Kabupaten Tangerang. “Tiga bulan ke depan target kami membentuk pengurus di wilayah Jabodetabek,” kata wanita kelahiran Lampung 27 tahun lalu ini.
Desyanti, optimis KSB dapat berkiprah di kancah nasional dan menjadi pusat kegiatan dan perkumpulan anak perantauan Sumatera. “Dengan potensi sumber daya manusia di KSB, saya yakin tujuan besar ini bisa tercapai,” kata lulusan Doktor Universitas Brawijaya Malang ini.
Organisasi anak perantauan, KSB menggelar Muswarah Nasional di Hotel Sol Marina, Jatiuwung, Sabtu 27 Maret 2021. Munas ke I KSB dengan agenda utama pelantikan pengurus pusat, daerah dan pengesahan AD/ ART organisasi ini, menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19 dengan ketat. Peserta Munas dan tamu undangan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Munas berjalan meriah dan megah diiringi tarian khas Sumatera.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Pemkab Tangerang, CR Inton dan diresmikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail.
Dalam sambutannya, Kholid mengumpamakan dalam satu organisasi itu jadikanlah seperti keduabelah tangan, jangan menjadi kedua telinga. “Karena filosopi dari tangan kanan dan kiri ada satu kerjasama yang baik. Kalau KSB ingin bergerak maju maka gunakanlah filosofi tersebut,” kata politisi dari PDIP ini.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Pemkab Tangerang, CR Inton mengatakan, KSB adalah wujud dari pada kepedulian masyarakat Sumatera yang berada di perantauan. “Yang semata-mata ikut berpartisipasi terhadap kemajuan secara pribadi, maupun secara menyeluruh terhadap semua perantauan di Provinsi Banten,” imbuhnya.
KSB merupakan organisasi kemasyarakatan yang berdiri sendiri secara mandiri atas asas kekeluargaan, bukan karena kepentingan perkelompok yang terbentuk pada 12 Desember 2020.
Organisasi ini datang dari arus bawah yang terus mendorong terciptanya legalitas organisasi, yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan anak perantauan, khususnya dari 5 Provinsi di Sumatera Bagian Selatan meliputi Bengkulu, Lampung, Palembang, Jambi dan Bangka Belitung. Saat ini anggota KSB meliputi anak perantauan dari Pulau Sumatera yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Provinsi Banten. (aditya)
Diskusi tentang ini post