SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, membentuk tim percepatan pembangunan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang. Dengan dibentuknya tim tersebut, diharapkan dalam waktu dekat proyek tersebut bisa segera masuk lelang.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Gedung Pemerintahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang, Tony Kristiawan mengatakan, tim khusus percepatan tersebut akan menangani berbagai masalah yang ada.
Mulai dari perizinan untuk memfasilitasi masalah perizinan, kemudian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani masalah penanaman pohon di areal Puspemkab, termasuk perizinan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) untuk penerangan jalan umum dan kelistrikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk penetapan lokasi dan peil banjir, sedangkan pengadaan lahan ada di Setda.
“Terus pencatatan asset, nanti diserahkan ke BPKAD jadi tim juga begitu. Ketuanya tetap Pak Sekda. Ada koordinator masing-masing, ada pak Asda 1, II dan III,” kata Tony, Selasa (6/4).
Katanya, untuk pembangunan gedung dari Perkim sudah siap. Sedangkan saat ini, masih diselesaikan administrasinya. “Administrasi seperti penetapan lokasi, terus sebelum dibuat site plane, ada pembentukan Amdal lalin dan peil banjir, baru site plane. Terus IMB, setelah keluar IMB baru dibangun gedung,” ujarnya.
Oleh karena itu, karena prosesnya banyak. Maka perlu ada rapat bersama tim. Pihaknya menargetkan, lelang pekerjaan tersebut bisa dilakukan pada April minggu ke tiga. “Target lelang, April minggu ke tiga. Rapat dulu, tapi yang penting ada surat kitanya,” tandasnya.
Sementara, Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, pembangunan Puspemkab masuk dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Jika tidak terbangun, maka RPJMD tidak tercapai.
“Untuk tahun ini, satu bangunan,” ujar Nanang singkat.
Menurutnya, pembangunan dilanjutkan tahun berikutnya satu gedung. Dalam pembangunan ini, ditargetkan ada progres setiap tahunnya. “Yang penting ada progres. Pak Sekda ingin, bulan ini ada proses lelang. Selesai lelang, ada pembangunan teknis pondasi atau apa. Perizinan sudah beres, lelang sedang proses. Ada pemenang lelang, baru siap pengerjaan konstruksi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post