SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI), memperingati hari kartini bersama dengan para lanjut usia (lansia), di Pendopo Bupati Serang, Rabu (21/4). Kegiatan tersebut, merupakan bentuk solidaritas perempuan yang mempunyai harta untuk perempuan yang terdampak Covid-19.
Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan mengatakan, para perempuan-perempuan muzaki yang mempunyai kelebihan harta, sudah saatnya bergotong royong untuk membantu para lansia dan perempuan yang terdampak Covid-19. Apalagi angka kemiskinan saat ini mengalami kenaikan, dari 24 poin lima menjadi 27 poin empat juta.
Artinya, akan ada banyak perempuan-perempuan miskin akibat dampak Covid-19. “Menurut saya dana zakat bisa menjadi akselarator, untuk membantu mempercepat para mustahik keluar dari belenggu kemiskinannya dan kesulitannya secara ekonomi,” kata Saidah, saat ditemuai usai memperingti Hari Kartini, di Pendopo Bupati Serang, Rabu (21/4).
Saidah mengungkapkan, hari ini pihaknya hadir bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan KPPRI (Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia), untuk membantu para lansia. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya-pun memberikan bantuan sembako.
“Perempuan era Covid-19 ini, punya beban ganda. Beban untuk mengelola keluarga, dan terdampak ekonomi. Karena sumber ekonominya berkurang, nah ini membutuhkan uluran tangan dari para muzaki, dan gotong royong adalah strategi yang paling ampuh,” tuturnya.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pada peringatan hari kartini kali ini dari Baznas RI dan KPPRI, datang ke Kabupaten Serang melaksanakan berbagi kasih dengan pata lansia. Mereka datang membawa bantuan, yang ditujukan untuk ibu-ibu lansia.
“Oleh karena itu, kami dengan Kaukus Perempuan di DPRD Kabupaten Serang, menghadirkan ibu-ibu lansia. Ini sedikit menghibur dan sedikit berbagi kebahagian dengan mereka, yang tentunya ditengah kondisi yang sedang sulit akibat Covid-19,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post