SATELITNEWS.ID, LEBAK–Mulai dari para pedagang, tukang becak, hingga tunawisma, jadi sasaran sebar paket berupa nasi kotak oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak, sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (03/05).
HMI-MPO yang memiliki tujuan untuk menjadi insan ulil albab ini berkeliling Kota Rangkasbitung, sembari membawa puluhan paket boks yang nantinya akan diberikan kepada mereka yang kurang beruntung, untuk hidangan saur mereka. Kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian para kader HMI MPO terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Di tengah Pandemi seperti ini tentu saja ekonomi masyarakat masih banyak yang belum stabil, apalagi kita ketahui masih banyaknya masyarakat yang harus bekerja hingga larut malam hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” kata Ketua Umum HMI-MPO Cabang Lebak Isadul Umam, kemarin.
Di masa pandemi, banyak masyarakat yang belum mendapatkan hak-haknya yang diberikan oleh pemerintah. Maka dalam hal ini, HMI-MPO berusaha hadir untuk membantunya.
“HMI MPO Cabang Lebak mengambil peran sebagai organisasi mahasiswa tentu saja harus mampu sedikitnya meringankan beban masyarakat, dengan cara sederhana yaitu membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang masih bekerja sampai larut malam di wilayah kota Rangkasbitung,” ujarnya.
Umam menyebut para pedagang, dan tukang becak yang masih berjuang mengumpulkan pundi-pundi rupiah, merupakan pejuang ekonomi rakyat. Menurutnya, perjuangan para pejuang ekonomi rakyat itu perlu mendapatkan apresiasi dan perhatian lebih dari pemerintah daerah.
“Potret seperti ini sebetulnya sangat memprihatinkan, karena tidak jauh dari pusat kota Pemerintahan Kabupaten Lebak. Ini seharusnya menjadi tanggung jawab moral pemerintah daerah dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya.
Umam juga mengajak kepada seluruh kader HMI MPO Cabang Lebak agar turut andil dan terjun langsung memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar. Ia berharap kehadiran HMI MPO Cabang Lebak dapat memberikan secerah harapan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak hanya kader-kader HMI selalu aktif dalam berbagai kegiatan sosial, saya berharap kegiatan kami ini juga menjadi virus bagi lembaga, komunitas lainnya untuk berbagi di bulan suci ramadhan,” harapnya.
Salah seorang penerima manfaat, yang juga tukang becak Juhri mengatakan rasa terima kasihnya atas bantuan makanan yang diberikan mahasiswa. “Tentu saja saya sangatlah bahagia karena jarang sekali saya bisa membeli makan untuk sahur, uang yang saya dapatkan biasanya saya pakai untuk keperluan sehari-hari saja kadang tidak cukup,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post