SATELITNEWS.ID, SERANG–Tahun 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana menambah armada pengangkut sampah di tujuh kecamatan. Karena selama ini, kerap kewalahan mengangkut tumpukan sampah yang terus bertambah.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Toto Mujiyanto mengatakan, belum lama ini pihaknya sudah melakukan rapat evaluasi pengelolaan sampah, bersama kecamatan dan Bupati Serang.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, diketahui pengangkutan sampah di tujuh kecamatan saat ini masih terkendala belum punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), termasuk armada yang masih terbatas. “Ya, 7 kecamatan yang dikeluhkan kekurangan armada, operasional dan SDM sama TPA. Karena kita masih di Cilowong, jadi terbatas,” kata Toto, Senin (17/5).
Oleh karena itu tambahnya, solusi yang akan diambil untuk mengoptimalkan peran tujuh kecamatan adalah, menambah armada angkutan sampah. Penambahan tersebut, kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
“Mudah-mudahan tahun 2022, kita bisa lakukan penambahan armada. Satu kecamatan penambahan dua armada, kalau keuangan Pemda memungkinkan,” tambahnya.
Ia juga menuturkan, saat ini jumlah armada yang dimiliki tujuh kecamatan tersebut bervariasi. Seperti Cinangka dan Anyer hanya 2 unit, Cikande, Kramatwatu dan Ciruas 4 unit. Sedangkan, idealnya kebutuhan kecamatan tersebut berbeda-beda.
“Untuk Cikande, harus punya 6 sampai 7 unit armada. Karena jumlah penduduk meningkat, perumahan juga banyak. Terutama sampah liar, harus setiap hari disisir. Sehari saja nggak disisir, banyak penumpukan sampah. Kalau armada banyak, mudah,” tuturnya.
Sedangkan untuk TPA, rencananya akan dilakukan pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA), di empat zona. Tujuannya, untuk memecah pembuangan sampah. “Tahun ini, kita tidak lanjut dulu. Karena anggaran terbatas,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post