SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Sudah 15 tahun, Yayah Sawiyah (55), warga Kampung Cikoromoy, Desa Kadu Bumbang, Kecamatan Cimanuk ini mencari anak pertamanya seorang perempuan bernama Atika Zahra. Kesedihan kerap menghampirinya tatkala mengingat kenangan bersama anaknya sebelum berpisah. Dia memperkirakan sang anak kini berusia sekitar 21 tahun.
Yayah mengungkapkan, terpisah dengan anak pertamanya itu pada tahun 2006 lalu. Saat itu, umur sang anak baru 6 tahun. Terpisahnya dia sang anak, lantaran suami Yayah memutuskan untuk bercerai dan membawa anak perempuan hasil pernikahan keduanya, yang tak lain bernama Atika Zahra.
Walau saat ini Yayah sudah memiliki suami lagi dan dikarunia dua anak, keinginan untuk bertemu dengan anak pertamanya itu tak pernah surut. Terbukti sudah 15 tahun dia terus berupaya melakukan pencarian. Menurutnya, Atika Zahra lahir pada tahun 2000, maka saat ini Atika sudah berusia 21 tahun.
Yayah yang diketahui berjualan makanan setiap harinya di lokasi wisata Cikoromoy ini, sangat mengharapkan bisa kembali bertemu dengan anak bungsunya itu. “Saya pengen ketemu anak saya, sudah hampir 15 tahun saya tidak bertemu. Anak saya Atika dibawa pergi oleh bapaknya ke Padang,” kata Yayah, sambil meneteskan air matanya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (18/5).
Yayah mengaku dipisahkan dengan anaknya, dia tidak tahu kondisi anaknya tersebut. Bahkan dengan mantan suaminya pun sudah tidak pernah berkomunikasi.
“Sekarang usianya 21 tahun, sejak dibawa bapaknya saya tidak tahu kabarnya. Mungkin bapaknya tidak ingin mempertemukan saya lagi dengan Atika,” keluhnya.
Yayah yang ingin sekali bertemu dengan anaknya sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari menyerahkan foto sang anak ke orang pintar, maupun melalui pengacara. Namun selama 15 tahun pencariannya belum menemukan hasil.
“15 tahun saya cari, sudah ke kiyai, ustadz, bahkan pengacara tapi tidak ada hasil. Saya ingin tahu bagaimana kondisi anak saya,” ujarnya.
Meski belum membuahkan hasil, Yayah berharap sang anak hidup dengan baik dan sehat. Serta dapat kembali ke pelukannya dan bisa kembali berkumpul dengan dua saudaranya yang lain.
“Semoga dia sehat terus, yang saya takutkan dia sudah tidak ada. Tapi semoga saja dia juga mencari saya,” tandasnya penuh harap. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post