SATELITNEWS.ID, SERANG–Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten, Ahmad Fauzi, mengutuk tindakan Israel yang menyerang Palestina. Terlebih, saat umat muslim Palestina sedang menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem Timur, Minggu (16/5) malam lalu.
Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Banten, serangan Israel ke warga Palestina yang sedang menjalankan ibadah itu, sangat brutal dan sudah masuk kategori kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang nyata. “Kami mengutuk keras serangan Israel terhadap warga sipil Palestina, yang sedang menjalankan ibadah. Serangan Israel itu sangat melukai perasaan umat muslim diseluruh dunia,” kata Fauzi, di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (18/5).
Fauzi menganggap, serangan membabi buta tentara Israel yang menyebabkan ratusan warga sipil Palestina terluka, merupakan kesewenang-wenangan terhadap nilai kemanusiaan. “Membubarkan dan menyerang ribuan muslim yang tak berdosa, dan sedang menjalankan ibadah, merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang nyata,” ujarnya.
Ditambahkannya, sampai kapan kedzholiman ini akan selesai, sampai kapan tindakan bar-bar ini terus berulang. “Harus segera dihentikan. Ini perlu juga diingat, tindakan seperti ini kenapa selalu terjadi setiap saat dan terjadinya pada bulan-bulan suci, dan pasca lebaran di Palestina,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ketua DPW PKB Banten ini menyerukan seluruh anggota parlemen dan pemerintahan diseluruh dunia, khususnya negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim, untuk melawan penindasan Israel atas Palestina, serta memperjuangkan resolusi damai untuk Palestina. Seluruh rakyat Indonesia, diharapkan tenang dan mendoakan demi kedamaian di Palestina.
“Saatnya pemimpin dunia semua, khususnya negara dengan mayoritas muslim bersatu, membantu saudara kita di Palestina,” ujarnya lagi.
Fauzi juga meminta negara-negara yang bernaung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk tidak mendiamkan kebrutalan Israel dan segera mengambil sikap tegas. Tak terkecuali Pemerintah Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan anggota Dewan HAM PBB.
“Tindakan brutalnya sudah sangat melenceng dan bertentangan dengan HAM,” tegas Fauzi.
Jadi kata Fauzi, sudah semestinya Indonesia turun tangan, dan menggalang dukungan guna menentang tindakan brutal Israel ke Palestina tersebut. Hal ini perlu dilakukan, agar peperangan segera berakhir. “Inilah beratnya kita para pemimpin bangsa, kita tidak boleh diam. Karena apapun sikap kita, nantinya kita akan mempertanggungjawabkan segalanya di akhirat. Kami berharap, pemimpin bangsa kita ikut serta dalam kedamaian penyelesaian Palestina-Israel secara adil dan bijaksana, serta sesuai dengan konstitusi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post