SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ratusan pegawai honorer K2 Kota Tangerang berharap diprioritaskan untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021 ini. Para pegawai yang sudah bekerja lebih dari 15 tahun itu menilai PPPK merupakan harapan terakhir mereka untuk meraih kesejahteraan.
Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan mulai dilakukan akhir Mei 2021 ini. Di Kota Tangerang, terdapat 122 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dapat dilamar. Sementara untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapat kuota 3.506. Pendaftaran seleksi CASN untuk lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang akan dibuka pada 31 Mei dan berakhir 21 Juni mendatang.
Ketua Forum Guru Honorer K2 Kota Tangerang, Kamarudin mengatakan PPPK merupakan kesempatan bagi honorer K2 yang sudah berusia di atas 35 tahun dan mengabdi selama lebih dari 15 tahun. Pasalnya, PPPK dapat diisi oleh pegawai hononer yang sudah berusia senja.
Untuk itu pihaknya meminta pemerintah untuk memprioritaskan pegawai honorer K2 dalam mengisi kuota PPPK tahun ini. Pasalnya, hanya PPPK yang menjadi kesempatan para pegawai honorer untuk memperoleh kesejahteraan.
“Kami mohon untuk diprioritaskan untuk hononer K2. Sisanya hononer murni (bukan hononer K2),” ujar Kamarudin kepada Satelit News, Rabu, (19/5). Dia mengatakan honorer K2 memiliki surat keterangan resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan sudah diakui sejak 1 Januari 2005. Kemudian, telah mengabdi lebih dari 15 tahun.
“Karena masa kerja sudah di atas 15 tahun dan usia lebih 40 tahun. Honorer K2 ada di fungsional dan struktural ada sebagai guru, tata usaha, kesehatan di DPRD juga ada,” kata Kamaruddin.
Jumlahnya pun di Kota Tangerang hanya sekitar 800 saja yang terdiri dari honorer K2 fungsional sebanyak 451. Serta honorer K2 struktural sebanyak 350-an.
“Dengan kuota yang tersedia itu kan hanya sekitar 30 persen saja untuk dapat mengisi kuota tersebut,” tutur Kamaruddin.
Pihaknya mendorong permintaan itu kepada Pemkot Tangerang melalui dengar pendapat (hearing) yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
“Itu sudah kita usulkan supaya itu (honorer K2) diprioritaskan. Karena mereka sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun tapi tidak mendapat kesejahteraan. Makanya kami sangat berharap di PPPK ini,” kata Kamaruddin.
Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang agar honorer K2 ini dapat diprioritaskan untuk menjadi PPPK.
“Kita minta untuk mendapat skala prioritas. Karena mereka harus mendapatkan haknya itu seperti PNS,” kata Turidi.
“Kalaupun ada aturan yang harus dilalui oleh pemerintah pusat (untuk menjadikan Honorer K2 jadi PPPK) saya harap Pemkot Tangerang bisa berkomunikasi langsung dengan pemerintah pusat,” tambah Turidi.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Banten akan membuka penerimaan CASN yang terdiri dari 30 formasi CPNS dan 896 formasi PPPK. Mereka akan ditempatkan di Provinsi Banten. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten Komarudin mengatakan secara keseluruhan terdapat 926 formasi.
“Kita mendapatkan kuota CPNS ada 30 untuk semua Organisasi Perangkat Daerah di Pemprov Banten. Kemudian formasi PPPK ada 896. Semuanya untuk alokasi guru SMA/SMK,” kata Komarudin, kepada wartawan, Rabu (19/5).
Komarudin menjelaskan, alokasi CPNS sesuai dengan kebutuhan yang diajukan kepada Menpan-RB, yakni sebanyak 30 formasi. Namun, untuk PPPK, alokasi yang disetujui berkurang dari pengajuan. Awalnya diajukan 1.300 formasi, namun yang disetujui hanya 896. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post