SATELITNEWS.COM, CIPONDOH—Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan 79 sekolah inklusi mulai dari jenjang TK hingga SMP yang tersebar di 13 kecamatan. Peresmian berjalannya sekolah inklusi dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bertepatan dengan hari Kebangkitan nasional, Kamis 20 Mei 2021.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk pemerataan dan bentuk perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi. Di sekolah inklusi, anak berkebutuhan khusus (ABK) dan anak-anak pada umumnya dapat memperoleh pendidikan yang sama. Menurut Arief, seluruh anak usia belajar di Kota Tangerang baik yang normal maupun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat mendapatkan hak memperoleh pendidikan dengan kualitas yang sama.
“Kita bersama resmikan sekolah inklusi, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Jadi nantinya ABK belajar bersama dengan anak – anak lain dalam satu ruang kelas yang sama. Tapi ada beberapa pelajaran yang diberikan pendampingan dari guru untuk yang ABK,” tutur Wali Kota dalam acara yang berlangsung di SDN 3 Cipondoh, Kamis (20/5).
Arief menerangkan, Pemerintah Kota Tangerang telah mempersiapkan sebanyak 79 sekolah inklusi yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.
“TK ada 13, SD ada 53 dan SMP sebanyak 13 sekolah inklusi,” terang Arief yang hadir didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin.
Selain itu, sambung Wali Kota, Pemkot juga mendorong agar program sekolah inklusi dapat diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kota Tangerang. Dengan demikian anak berkebutuhan khusus dapat terus menggali potensi diri.
“Di Hari Kebangkitan Nasional mari jadikan momentum untuk para guru meningkatkan kualitas pengajaran dan mengembangkan metode pembelajaran di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Arief.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin mengatakan penerapan sekolah inklusi sudah sesuai kemendikbud nomor 70 Tahun 2009. “Baik sekolah di Kabupaten dan Kota harus menyelenggarakan sekolah inklusi dan setiap kecamatan wajib ada 1 sekolah” ujarnya.
Jamaludin menjelaskan program sekolah inklusi baru pertama kali dilaksanakan di Kota Tangerang pada tahun 2021. Untuk menyukseskannya, Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan serta pembelajaran terhadap para guru sekolah. Sebanyak 200 lebih guru mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan Dindik Kota Tangerang akan melakukan pemantauan kepada sekolah inklusi setiap bulannya. Jamaludin menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mencari guru yang dapat memberikan pengajaran kepada anak berkebutuhan khusus.
“Anak berkebutuhan khusus meliputi tuna netra dan tuna rungu. Saat ini kita mencari guru yang pas di bidang itu” ujarnya.
Jamaludin menegaskan, sekolah inklusi tidak membeda-bedakan murid normal atau siswa berkebutuhan khusus. Semuanya akan disamakan demi tercipta pendidikan berkualitas lebih bagus lagi. Dia meminta dukungan guru-guru dan masyarakat untuk terus mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kita harus mendukung anak-anak kekurangan. Jadi tidak ada lagi anak-anak yang terkena bullying atau segala macam,” ujarnya.
Kendati demikiian, tak semua anak berkebutuhan khusus dapat masuk ke sekolah inklusi. Dinas Pendidikan Kota Tangerang menerapkan kriteria–kriteria tertentu. Diantaranya, IQ anak harus di atas 70. Apabila kurang akan dikirim ke sekolah luar biasa (SLB).
ABK yang mengikuti sekolah inklusi juga terus dipantau perkembangannya setiap tahun. Apabila tidak memperlihatkan kemajuan maka ABK itu dapat dipindahkan ke sekolah luar biasa.
“Jadi kita selalu komunikasikan dengan orang tua anak ini seperti apa dan perkembangannya kita sampaikan” ujarnya.
Kepala SDN Cipondoh 3 Edih, menyampaikan program sekolah inklusi tersebut dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang. Pihak sekolah wajib menjalankan program tersebut. Menurut Edih, sesuai UUD 45 setiap anak berhak mendapat pendidikan yang sama maka sekolahnya siap menerima anak berkebutuhan khusus.
“Seluruh sekolah wajib menjalankan program sekolah berkebutuhan khusus, kita siap sebagai membantu program kota Tangerang” ujarnya. (mg3/gatot)
Diskusi tentang ini post