SATELITNEWS.COM, KELAPA DUA–Memelihara ikan hias cupang kini menjadi hobi di kalangan masyarakat. Dengan pembatasan aktivitas dan ruang gerak di masa pandemi, ikan hias cupang menjadi sebuah bentuk hiburan karena variasi jenis dan warna yang menarik. Ditambah lagi, mengoleksi ikan hias cupang kini lebih dari sekedar hobi, karena dapat menjadi sumber penghasilan.
Dengan antusias terhadap ikan hias cupang yang semakin tinggi, Summarecon Mall Serpong (SMS) kembali menghadirkan Betta Fishtival, sebagai ajang bagi para pecinta ikan hias cupang untuk dapat saling bertemu dan bisa menikmati keindahan
ikan-ikan yang dipamerkan. Betta Fishtival akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari 20 – 30 Mei 2021, di Atrium Circle dan Broadway SMS.
Berbeda dari sebelumnya, Betta Fishtival kali ini terdiri dari dua rangkaian acara yakni Exhibition dan Betta Contest tingkat nasional. Betta Contest yang berlangsung pada 21 hingga 23 Mei 2021 ini akan terdiri dari berbagai kategori seperti Halfmoon, Plakat, Giant, dan masih banyak lagi, dengan total hadiah senilai Rp74.800.000 serta piala dan sertifikat.
Betta Contest kali ini akan mendatangkan beberapa juri, seperti Edi Sudrajat (Jakarta), Mustafa Kamil (Jakarta), Arif Bho (Jakarta), Titis Adi Wijaya (Bekasi), Boy Liem (Tangerang), dan Anto Puing (Tangerang).
“Pada Betta Fishtival kali ini, kami mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, dengan mengadakan Betta Contest tingkat nasional. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pecinta ikan hias cupang, yang
ingin mencoba menunjukan keindahan ikan-ikan yang dimiliki,” ujar Tommy L, Center Director Summarecon Mall Serpong.
Untuk informasi lengkap mengenai Betta Fishtival, SMSLovers dapat langsung menuju media sosial Summarecon Mall Serpong, di Instagram dan Twitter
@sms_serpong, Facebook Fanpage Summarecon Mall Serpong, atau mengunduh aplikasi Summarecon Mall di Google Play Store dan App Store.
“Betta Fishtival juga akan dilengkapi protokol kesehatan yang ketat, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Hal ini termasuk pembatasan jumlah pengunjung dengan sistem buka tutup, pengaturan jaga jarak, wajib memakai masker dan pengecekan suhu badan,” pungkas Tomy dalam keterangan tertulisnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post