SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Bilik sterilisasi atau disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Lantai Dua Pasar Badak Pandeglang, hingga kini tidak difungsikan dengan baik. Alhasil, alat bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI itu kondisinya tidak terawat dan berdebu.
Salah seorang pedagang makanan, Yadi menugungkapkan, keberadaan bilik sterilisasi yang berada di dekat tangga area parkir sepeda motor Pasar Badak Pandeglang itu, sudah lama tidak digunakan baik oleh pedagang maupun pengujung pasar.
“Sudah lama bilik disinfektan itu tidak dipakai dan sekarang dibiarkan begitu saja,” kata Yadi, Jumat (4/6).
Yadi mengungkapkan, awal bilik itu datang sempat dipakai oleh para pedagang dan pengunjung pasar. Bahkan sangat ketat bagi siapapun yang akan masuk pasar harus melewati bilik tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Memang awal pertama datang bilik itu dipakai, tapi pas ke sini sudah lama gak dipakai lagi. Gak tahu sekarang masih bisa digunakan atau tidak. Mungkin sekarang kan masyarakat sudah aktif menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti pakai masker,” jelasnya.
Senada, pedagang lainnya, Pendi mengatakan, bilik tersebut sudah lama gak digunakan. Padahal, jika digunakan bilik itu bisa bermanfaat untuk pengunjung pasar sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar.
“Sudah tidak digunakan. Harusnya bisa digunakan, biar ada pencegahan corona. Mungkin sekarang di Pandeglang sudah mulai reda penyebaran Covid-19-nya, makanya sudah tak digunakan lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar dan Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang, Abdul Haris mengatakan, tidak berfungsinya bilik sterilisasi karena mengalami kerusakan. “Jarang awet dan sering rusak,” katanya.
Untuk memastikan bilik itu beroperasi lagi pihaknya akan melakukan perbaikan. “Ya pastinya (nanti diaktifkan lagi), sekarang lagi diinventarisir. Apalagi kasus Covid-19 semakin banyak, kita jangan lengah di pasar, dan kita juga sudah memasang speaker imbauan untuk pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post