SATELITNEWS.ID, SERANG—PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) optimis bakal mencetak pendapatan asli daerah (PAD) untuk Provinsi Banten. Hal tersebut karena bank pelat merah ini mendapat dukungan penuh dari Pemprov Banten yang terbukti berhasil memberikan sentimen positif bagi perseroan. Selain respon positif dari pasar saham, masuknya RKUD juga diprediksi akan membuat Bank Banten kian dipercaya masyarakat.
Pergantian manajemen dan penetapan sebagai Bank Sehat ini seolah menjadi angin segar. Hal ini sejalan dengan optimisme perseroan agar secara perlahan tidak bergantung dari dana Pemerintah dalam operasional perusahaan. Melainkan mampu menarik berbagai pihak untuk menempatkan dananya di Bank kebanggaan masyarakat Banten tersebut. Untuk memastikan pertumbuhan secara stabil Bank Banten ingin mengajak berbagai pihak untuk kian menjadikan Bank Banten sebagai mitra terdepan dalam pengelolaan dana.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan saat ini manajemen Bank Banten tengah all out melakukan berbagai langkah-langkah transformasi. “Direksi perseroan kini merupakan para profesional di bidang jasa keuangan yang berasal dari berbagai latar belakang. Kami manajemen baru tengah berfokus melakukan berbagai transformasi yang bertujuan untuk menyehatkan perseroan. Insya Allah melalui berbagai strategi yang kini tengah kami jalankan, Bank Banten akan berhasil melakukan strategic turnaround,” jelas Agus Syabarrudin dalam rilis yang diterima Satelit News, akhir pekan lalu.
“Kami saat ini tengah berupaya untuk menghadirkan citra baru Bank Banten yang diharapkan bisa mendapat kepercayaan publik, baik itu customer, stakeholders, ataupun potential investors. Perbaikan kinerja yang kami targetkan dapat segera terjadi itu diharap bisa mendorong lebih banyak pihak untuk berinvestasi di Bank Banten. Sehingga kelak perseroan bisa berjalan secara mandiri tanpa ketergantungan pendanaan dari Pemprov Banten. Bahkan kami akan berupaya keras untuk mencetak laba sehingga bisa memberikan PAD yang signifikan kepada Provinsi Banten,” tutur Agus.
Sentimen positif dari masuknya RKUD ini diharapkan bisa terus memacu performa perseroan sekaligus meningkatkan kepercayaan dari publik. Peningkatan kepercayaan masyarakat dan investor ini diharapkan mendorong akselerasi kinerja perusahaan sehingga bisa menghasilkan laba yang dihitung sebagai komponen modal tier 1 tanpa harus membebani anggaran dari pemerintah sesuai dengan rencana strategic turnaround perseroan. Hal ini selaras dengan Tagline perusahaan ‘Rebuild the Trust, Reach the Glory’.
“Kami sangat optimis strategi bisnis yang kami lakukan akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap Bank Banten. Harapannya langkah-langkah bisnis yang kami lakukan akan membawa perseroan untuk menjadi Bank Jawara. Jawara di pasar saham, dan Jawara di hati masyarakat Banten,” pungkas Agus. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post