SATELITNEWS. ID, LEBAK—Dua orang santri dilaporkan terseret ombak saat berenang di Pantai Seke, Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Sabtu (19/06/2021). Keduanya adalah Hadi (17) warga Serang, dan Kiki (18) warga Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak. Kiki selamat, sementara Hadi saat sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan dibantu warga setempat.
Kiki dan Hadi yang merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Cirinten itu, sedang asyik berenang sekitar pukul 16.30 WIB, setelah menghadiri serta mengantar pengantin pada resepsi pernikahan . Tanpa mengindahkan kondisi saat itu, keduanya terseret ombak. Beruntung Kiki saat itu bisa diselamatkan oleh temannya namun sayangnya Hadi hanyut akibat terbawa derasnya ombak ke tengah laut.
“Peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB, ada sekelompok pemuda yang sedang berenang. Tiba-tiba, ada dua orang yang terseret ombak,” kata Ketua Balawista Lebak Mumu Mahmudin, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (20/06/2021).
Adanya peristiwa tersebut, warga bersama anggota Balawista langsung berusaha memberikan pertolongan. Dari upaya itu, satu orang yakni Kiki bisa diselamatkan, sementara Hadi hilang. “Korban tidak bisa diselamatkan karena sudah terlalu jauh dari bibir pantai. Kemudian dilakukan pencarian oleh warga setempat dengan menggunakan perahu nelayan. Pencarian juga dilakukan oleh unsur SAR gabungan,” kata Mumu.
Sampai pukul 16.30 WIB, kata Mumu pencarian terus dilakukan namun belum membuahkan hasil. Bahkan, pencarian tidak hanya dilakukan menyisir pantai melainkan dengan melakukan penyelaman. “Terus kita lakukan agar jasad santrin asal Serang tersebut bisa segera ditemukan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Muara, Endang Parauni menambahkan, pencarian akan terus dilakukan sampai jasadnya ditemukan. Namun, jika sore ini belum juga ditemukan mungkin akan kembali dilakukan besok pagi. “Warga bersama Balawista terus berusaha mencari korban, semoga bisa segera ditemukan,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post