SATELITNEWS.COM, TELUKNAGA—Diduga mengantuk, truk pengangkut tanah NSI dengan Nopol B-9643-KYW menabrak rumah dan warung milik warga Kampung Melayu RT 05/RW 03, Desa Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kamis (24/6).
Sopir truk yang bernama Yani (32) mengatakan, peristiwa mengerikan tersebut terjadi sekira pukul 05.00 WIB pagi, di Jalan Raya Kampung Melayu-Teluknaga, yang tidak jauh dari RS Mitra Husada. Menurutnya, dia sangat mengantuk saat mengendarai mobil dan saat membuka mata tiba-tiba saja mobil miring kekanan.
“Saya juga kaget tiba-tiba mobil sudah kerasa miring, karena saya ngantuk banget ketiduran sambil nyetir,” kata supir mobil pengangkut tanah, Yani kepada Satelit News, Kamis (24/6) di Mapolsek Teluknaga.
Yani mengaku, dia mengambil mobil tanah dari daerah Gunung Salak dan tanah tersebut rencananya dikirim ke Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. Pria 32 tahun asal Rangkas Bitung ini tidak menyangka, truk yang dikendarainya akan mengalami kecelakaan di wilayah Teluknaga.
“Ngambil tanah dari Gunung Salak, mau dikirim ke daerah Kohod. Sudah hampir 2 hari saya tidak tidur, dan anak saya telpon aja nyuruh pulang, tapi saya belum pulang mau nyari duit dulu, saya tidak nyangka akan seperti ini,” keluhnya.
Sementara itu, pemilik salah satu rumah yang hancur, Sanusi mengaku sangat terkejut setelah mengetahui rumah miliknya hancur yang saat ini dipakai untuk usaha peternakan ikan hias cupang.
Katanya, beruntung saat peristiwa tidak ada orang di dalam warung dan rumah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka. Dia pun berusaha meminta ganti rugi atas kejadian yang membuat rumahnya hancur.
“Baru pulang di telpon sama tetangga kalau rumah saya ditabrak mobil. Begitu saya sampai kaget banget lihat rumah milik saya separuh hancur, memang rumahnya kosong saya pakai ternak ikan cupang, saya sih minta diganti seperti semula,” paparnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post