SATELITNEWS.ID, JAMBE—Diduga akibat korsleting listrik, satu rumah di Kampung Calung, Desa Taban, Kecamatan Jambe, terbakar api, Selasa (29/6). Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, pada pukul 14.30 WIB, salah satu saksi yang bernama Arif mengatakan, pertama kali dia melihat api ketika sedang merenovasi salah satu rumah.
Lanjut Kosrudin, tiba-tiba saja kepulan asap muncul di bagian atap rumah milik Samsinah (62), dan disusul kobaran api. Spontan, Arif berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Warga langsung mendatangi lokasi kebakaran, dan mencoba untuk membantu memadamkan api, dengan alat seadanya,” kata Kosrudin kepada Satelit News, Selasa (29/6/2021).
Lanjutnya, tidak berselang lama tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung membantu melakukan pemadaman. Api yang sudah terlanjur besar cukup menyulitkan tim pemadam untuk menjinakan si jago merah.
“Setelah satu jam berkecimpung dengan api, akhirnya api bisa dipadamkan,” katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka. Pasalnya, pada saat kejadian pemilik tidak sedang berada di rumah. Si pemilik sedang melayat di rumah tetangganya dan membantu masak untuk persiapan tahlil.
“Pemilik sedang tidak ada di rumah, soalnya sedang membantu masak untuk persiapan tahlil,” ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian materil sebesar Rp300 juta, dan uang tunai yang terbakar Rp100 juta, dengan total kerugian Rp400 juta.
“Materil kerugian Rp300 juta ditambah uang tunai yang terbakar Rp100 juta, jadi total kerugian sekitar Rp400 juta,” katanya.
Margono Agus menambahkan, materil yang terbakar diantaranya bangunan, sepeda motor KLX, dan emas. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. “Rumah terbakar 90 persen, hangus,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post