SATELITNEWS.ID, TANGSEL–Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memberikan insentif kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang membantu Pemerintah untuk menjadi garda terdepan dalam proses penanganan Covid-19. Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa pemerintah sangat bergantung terhadap nakes yang berada di Tangsel. Sebab pelayanan kesehatan saat ini menjadi kebutuhan utama dari masyarakat.
“Walaupun saya belum tahu jumlahnya berapa, tapi sudah saya alokasikan di dinas teknisnya,”ujar Benyamin saat dimintai keterangan.
Dia menambahkan bahwa akan ada kesehatan memiliki risiko yang sangat besar untuk terpapar virus covid 19. Banyak sekali contoh-contoh yang menggambarkan bahwa tenaga kesehatan tempat terpapar oleh virus ini.
Sedikitnya ada 40 tenaga kesehatan yang sempat terpapar virus ini. Angka tersebut Dilaporkan dari dinas teknis yang menangani kasus konflik seperti Dinas Kesehatan. Karena itu Benyamin memastikan bahwa tenaga kesehatan memiliki hak insentif yang mana memang sudah disiapkan oleh dinas kesehatan.
Sementara itu untuk penanganan konflik sendiri pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Serta memastikan kebijakan untuk menekan angka kasus yang saat ini naik cukup signifikan.
Dikarenakan jumlah kasus yang terus bertambah serta waiting list yang ada di rumah lawan covid pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membangun ruang isolasi kembali di belakang rumah lawan covit yang saat ini masih beroperasi. “Ini bisa dibangun dalam waktu cepat,” katanya.
Saat ini Pemerintah masih tetap mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada. Salah satunya dalam membangun tenda darurat untuk pasien yang ada di sana dengan harapan RLC kembali bisa menampung pasien kasus covid 19. (irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post