SATELITNEWS.ID, SERANG – Bulog Sub Divre Serang, berharap bisa bekerjasama dalam program dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), cadangan pangan atau operasi pasar. Karena sudah menyerap gabah dari petani lokal.
Kepala Bulog Sub Divre Serang, Budhi Indrawan mengatakan, ketersediaan beras di gudangnya cukup hingga akhir tahun.
Adapun stoknya saat ini, masih tersedia sebanyak 3.600 ton. Kemudian gabah ada 4.100 ton hasil serapan dari petani lokal, yakni dari Kota dan Kabupaten Serang.
.”Jadi kedepan InsyaAllah, untuk stok (beras) relatif aman, menghadapi kemarau juga aman, ” kata Budhi, Senin (5/7/2021).
Budhi pun mengaku, sekarang ini masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk penyerapan kembali. Namun ia juga berharap, bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
“Karena kami sudah menyerap sekian banyak, alangkah baiknya bisa dibantu dengan program yang bersinergi dengan kabupaten atau kota, entah itu BPNT, cadangan pangan atau operasi pasar, ” tuturnya.
Budhi mengungkapkan, selama ini pihaknya rutin melakukan kegiatan operasi pasar (OP) melalui agen di pasar pasar. Jadi setiap bulan beberapa toko di suplay beras dari Bulog Sub Divre Serang.
“Untuk harga relatif stabil, bahkan belum ada kenaikan terlalu, dari kemarin sampai sekarang stabil, untuk medium harga beras itu kita lepas Rp8.300, sedangkan untuk premium bervariasi tergantung kwalitas, ada yang Rp12 000, ada yang Rp 11.000 dan Rp10.000,” katanya.
Selain beras, kata Budhi stok kebutuhan pokok lainnya juga diklaim aman. Dimana di Bulog terdapat beberapa komoditas seperti daging sapi, daging kerbau, minyak goreng, gula dan tepung terigu.
“Kita untuk minyak 30 ribu liter insyallah mencukupi kebutuhan disini, kalau kurang bisa minta dari kanwil untuk ditambah,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post