SATELITNEWS.COM, SERANG–Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Nugroho menegaskan pelaku pelanggaran PPKM Darurat di wilayah hukum Polda Banten akan ditindak tegas. Polda bersama Kejati Banten akan melakukan sidang di tempat terhadap pelaku pelanggaran.
“Akan ada sidang di tempat. Ada hukuman langsung dari hakim terhadap pelanggar,” ungkap Irjen Rudy Heriyanto Nugroho, Senin (5/7/2021) malam.
Sikap Polda Banten itu diungkapkan Kapolda saat meninjau pelaksanaan PPKM) Darurat di Kawasan Kota Serang (Senin, 5/7/2021) malam. Dia melakukan pemantauan bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Kajati Banten Asep Nana Mulyana.
Menurut Kapolda, pihaknya masih keliling untuk memantau situasi. Beberapa jalan protokol ditutup untuk mengendalikan situasi.
“Dengan ijin Pak Gubernur, lampu penerang jalan juga dimatikan untuk mengurangi aktivitas masyarakat,” ungkap Kapolda.
Gubernur bersama rombongan meninjau di jalan protokol Kota Serang menuju Posko PPKM Darurat Parung, Kelurahan Banjar Agung Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Di Posko PPKM Darurat Parung, Gubernur melakukan dialog dan memberi semangat kepada para petugas yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan menuju Alun-alun Kota Serang sekaligus memantau situasi di jalan protokol.
“Hari ini kita melakukan peninjauan bersama Forkopimda dimana PPKM Darurat diterapkan,” ungkap Gubernur kepada wartawan.
Dikatakan, dari dua titik yang ditinjau, pelaksanaan PPKM Darurat cukup baik.
“Masyarakat juga sudah ada kesadaran. Warung-warung sudah tutup,” jelas Gubernur dalam keterangan persnya, Selasa (6/7/2021).
Hal senada juga diungkap Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Asep Nana Mulyana, Kejaksaan melakukan dukungan penegakan hukum disiplin protokol kesehatan. Dijelaskan, untuk sementara ini masih dilakukan tindakan humanis dan sudah memadai.
“Kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” ungkap Kajati Nana terkait penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan.
“Kita juga memantau pergerakan harga obat dan oksigen. Ini operasi kemanusiaan untuk kita semua,” pungkasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post