SATELITNEWS.ID, PONDOK AREN—Pengemudi kendaraan kini tidak bebas berkendara di jalan raya. Menyusul adanya penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Penyekatan itu menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas.
Tak sedikit warga yang emosi akibat terjebak macet. Bahkan seorang pengendara motor sempat mengamuk dan membanting motornya saat terjebak macet di di Jalan Bintaro Utama, Sektor 3, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Dia kesal dan memarahi petugas penyekatan lantaran tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Rasuna Said Jakarta.
“Bagaimana ini, saya lagi ada urusan penting pak kenapa tidak boleh lewat. Saya harus sampai di Jalan Rasuna Said, Jakarta tepat waktu,” cetus pengemudi motor Honda kharisma, Ananta (28) saat emosi dengan membanting motor dihadapan petugas.
Namun tindakan Ananta tidak lantas membuat petugas jaga penyekatan PPKM Darurat itu luluh dan membiarkan Ananta melanjutkan perjalanannya. Mereka dengan sabar memberikan alasan tepat sehingga Ananta ahkirnya luluh dan meminta maaf kepada petugas.
Ketika dikonfirmasi, Ananta mengaku emosi kepada debtcollector yang menelponnya gara-gara membahas tunggakan kredit yang diklaimnya sudah dibayar. Emosinya kian memuncak ketika dirinya tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanannya ke Rasuna Said Jakarta karena ada penyekatan.
“Saya lagi emosi, tadi ditagih deptcollector lewat telpon dibego-begoin, saya baru selesai melakukan pembayaran Rp1,5 juta. Saya tidak tahu informasi penyekatan ini, saya mau ke Rasuna Said. Saya minta maaf kepada bapak-bapak petugas karena saya tadi benar-benar emosi” jelas Ananta.
Sementara petugas jaga penyekatan PPKM Darurat di Bintaro, belum dapat dikonfirmasi terkait aksi warga tersebut. Petugas gabungan TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP tampak sibuk mengatur arus lalu-lintas. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post