SATELITNEWS.ID, CIPUTAT— Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat untuk selalu menjaga komunikasi dengan pihak Puskesmas di wilayahnya masing-masing. Apalagi kini Puskesmas melayani konsultasi kesehatan melalui online untuk menyeimbangi PPKM Darurat.
“Kita terapkan bagaimana isolasi mandiri, komunikasinya dengan Puskesmas setempat bisa berjalan lancar karena memang harus dipandu dari jarak jauh,” ujar Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Selasa (06/7/2021).
Menurutnya, harus ada komunikasi intensif antara Puskesmas dengan masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan penanganan yang baik dan benar meskipun dilakukan dari jarak jauh. Dia mengingatkan kepada petugas Puskesmas untuk selalu cek bagaimana keseharian masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
“Yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara mereka minum obat, kondisinya seperti apa, kegiatannya seperti apa dan bagaimana cara mereka membuang limbah infeksiusnya seperti masker,” tambahnya.
Dia menghimbau masyarakat agar tidak merasa sungkan membangun komunikasi yang baik dengan petugas Puskesmas karena dengan selalu berkoordinasi tentang keadaan setiap harinya dapat saling membantu satu sama lain.
“Saya harap, masyarakat tidak sungkan dalam berkomunikasi bersama pihak Puskesmas agar kesehatan masyarakat juga bisa terjamin,” tandasnya.
Benyamin mengapresiasi sikap masyarakat yang mau bergotong royong dalam penanganan covid-19. Dia mengatakan, masyarakat saat ini sudah berperan aktif dalam gotong royong penanganan bantuan terhadap warga yang terinfeksi covid-19.
“RT dan RW yang akan melakukan hal tersebut, kapan perlukan, tapi saya bergembiranya, masyarakat sudah dengan sadar patungan dengan sendirinya,” ujarnya, saat diwawancara wartawan, Selasa, (6/7/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Alin Hendalin, mengatakan untuk konsultasi kesehatan saat ini sudah bisa dilakukan melalui online (WhatsApp dan telemedicine). Obatnya juga akan diantar langsung ke rumah warga yang sedang isolasi mandiri.
”Kita sarankan ke masyarakat yang memang butuh pengobatan tidak urgent, silahkan Puskesmas sekarang telah menggunakan komunikasi pelayanan lewat WA (WhatsApp) atau telemedicine, itu nanti obatnya bisa dikirimkan ke rumah oleh pihak Puskesmas,” jelas Alin. (mg4/jarkasih)
Diskusi tentang ini post