SATELITNEWS.ID, KARAWACI— Puluhan anggota klub motor terjaring razia yang dilakukan oleh tim gabungan Polsek Karawaci, TNI dan pihak Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Mereka diamankan petugas polisi lantaran melanggar peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali, Sabtu, (10/7/2021) malam.
Puluhan anggota klub motor yang tengah asyik nongkrong itu terjaring terjaring operasi PPKM Darurat di ruko di jalan Teuku Umar Kecamatan Karawaci. Mereka pun tak bisa mengelak dan langsung diberikan pembinaan.
Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan semuanya digiring ke mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan, pembinaan dan pendataan. Total terdapat 18 unit motor yang juga ikut dibawa.
“Dilakukan penilangan sebagai efek jera, agar tidak melakukan kegiatan yang sama selama penerapan PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini tengah mengalami peningkatan,” ujarnya.
Tidak hanya pembinaan dan sanksi tilang, muda mudi yang rata-rata berasal dari Jakarta tersebut tidak diperbolehkan pulang sebelum dijemput pihak keluarga masing-masing. Untuk kemudian, membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Semuanya tidak diperbolehkan pulang sebelum orang tua masing-masing datang menjemput dan membuat surat perjanjian,” tegasnya.
Selain klub motor, pihaknya juga mengamankan pengunjung dan pemilik studio musik di jalan Merdeka. Hal itu lantaran masih buka melewati jam operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kami bersama tiga pilar juga mengamankan pengunjung serta pemilik salah satu studio musik yang melewati jam operasional dengan menyita peralatan musik yang tengah digunakan,” tambahnya.
Tindakan tegas tersebut dilakukan untuk membantu langkah pemerintah untuk menyetop laju penularan virus corona, yang belakangan terus alami kenaikan warga yang terpapar. “Untuk itu, kami meminta kerja sama masyarakat dalam menyukseskan aturan dalam PPKM Darurat ini untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas,” imbuhnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post