SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Dari target 900 ribuan penduduk Kabupaten Pandeglang yang mesti divaksin Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang baru berhasil memvaksin warga sekitar 8 persen.
Maka dari itu, Pemkab Pandeglang masih terus menggencarkan vakinasi di 35 Kecamatan seKabupaten Pandeglang.
Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, saat ini tahapan vaksinasi masih terus dilaksanakan disetiap wilayah. Bahkan untuk memaksimalkan capaian, Pemkab Pandeglang menggandeng TNI-Polri dan Kejaksaan Negeri (Kejari).
“Sampai saat ini, kami masih terus berproses di tahap 3 vaksinasi. Capaiannya memang baru 8 persen, dari target 900 ribu penduduk di Kabupaten Pandeglang,” kata Dewi, Rabu (28/7/2021).
Selain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk mempercepat target vaksinasi itu, pihaknya juga menggandeng sejumlah komunitas masyarakat dan pihak swasta.
“Vaksinasi itu, butuh kerjasama dari semua lapisan masyarakat, untuk membentuk kekebalan kelompok. Intinya, jangan menghindari vaksin, tapi hindari virusnya,” harapnya.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Khotibul Umam, mendesak Pemkab Pandeglang segera mempercepat target vaksinasi tersebut, dengan berbagai cara yang efektif.
Bahkan disarankannya, vakinasi itu agar bisa dilakukan dengan metode jemput bola dan mendatangi warga ke tempat-tempat yang dekat dengan kediamannya.
“Harus ada terobosan, jangan sampai cuma menunggu. Pemkab harus jemput bola, saya meyakini cara itu bisa mempercepat. Kalau untuk teknisnya, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan. Yang terpenting, harus punya inovasi supaya kekebalan di kelompok masyarakat segera terbentuk,” sarannya. (nipal/mardiana)