SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dilakukan. Pemda setempat menargetkan 76 persen warga sudah divaksin pada 17 Agustus mendatang.
Asisten Daerah Bidang Tata Pemerintahan (Asda 1) Kota Tangsel Chaeruddin mengatakan, partisipasi masyarakat di RW 01 Kelurahan Bambu Apus terlihat sangat baik. Gotong royong yang dilakukan warga bersama unsur pemerintahan setempat dalam mendukung program Pemkot Tangsel untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang cukup baik dan petut diapresiasi.
“Dari target vaksinasi kepada 500 orang pada hari ini, Alhamdulillah sudah terlaksana vaksinasi kepada 250 orang,” ungkap Chaeruddin, dalam kesempatan kunjungan kerja vaksinasi massal dalam pola jemput bola di area Yayasan Mabrur Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kamis (12/08/2021).
Dia berharap, dengan kondisi saat ini di mana Kota Tangsel dalam zona orange maka akan semakin baik menjadi zona hijau dan Kota Tangsel bebas dari pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, pak Camat dan pak Lurah dan jajaran telah menyusun target yang jumlahnya variatif dan strategi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 hingga berjalan dengan baik di tujuh kecamatan se Kota Tangsel,” imbuhnya.
Camat Pamulang Mukroni mengungkapkan, sejalan dengan arahan pimpinan, pemerintah kecamatan sedang mengedukasi masyarakat akan pentingnya dilakukan vaksinasi Covid-19 demi kesehatan bersama. “Di samping kita membuka gerai vaksinasi, kami juga langsung turun ke lapangan untuk jemput bola bekerjasama dengan pengurus RW, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur-unsur lainnya. Alhamdulillah, partisipasi masyarakat sangat baik. Bahkan, karena tempat pelaksanaanya dekat rumah, ibu ibu sambil memasak bisa ikut kegiatan vaksinasi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya bisa mencapai target di atas 50 persen yang saat ini sudah vaksin 39 persen dari 307.000 jiwa penduduk Kecamatan Pamulang pada 17 Agustus 2021, syukur bisa hingga 76 persen di HUT RI ke-76.
Di tempat berbeda, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi lanjutan kepada ribuan pelajar di Tangerang Selatan. Penyuntikan dilakukan di SMPN 11 Kota Tangsel.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Banten Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan bahwa vaksinasi lanjutan ini merupakan upaya percepatan dalam membentuk kekebalan massal atau herd immunity, termasuk bagi para pelajar.
“Kita melaksanakan vaksin massal yang cepat dan tepat. Salah satunya adalah kepada siswa pelajar, SMP, SMA, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Karena mereka adalah generasi muda yang merupakan ujung tombak untuk dijaga kesehatannya sebagai generasi penerus bangsa ke depan,” Jelas Cahyono usia memimpin kegiatan vaksinasi tersebut.
Ia meminta meski telah divaksin, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Yang sudah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan, 3M, 5M. Kemudian kepada yang belum melaksanakan vaksin itu supaya melaksanakan vaksin,” tuturnya.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang turut menghadiri Peringatan HUT Ke-11 Kodiklat TNI, Sekaligus Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TNI atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada peringatan HUT Kodiklat tahun ini.
Dalam menghadapi pandemi dibutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk taat protokol kesehatan dan mau melakukan vaksinasi. “Ada dua cara kita menghadapi pandemi dengan disiplin protokol kesehatan 5M dan cara kedua melakukan vaksinasi, mudah-mudahan kita bisa selesaikan vaksinasi sesuai dengan target sampai bulan September sebesar 1.073.266,” papar Benyamin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar menerangkan, saat ini ada sekitar 410 ribu warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1, dari target sebanyak 1.073.266 jiwa yang mendapatkan vaksin. “38 persen sudah kita vaksin dosis 1, dan cakupan dosis dua baru mencapai 19 persen,” ujarnya.
Target lanjut usia (lansia) per 10 Agustus 2021 baru mencapai 37 persen yaitu ada 32.724 penerima dosis 1, dan 25.893 atau sekitar 30 persen yang sudah menerima dosis 2, dari target 87.489 jiwa. “Tenaga kesehatan dan petugas publik sudah melebihi target, tenaga kesehatan 113 persen dosis 1 dan 109 persen dosis 2, petugas publik 377 persen dosis 1 dan 226 persen dosis 2. Itu melebihi target,” ungkapnya.
Alin memaparkan, untuk masyarakat umum baru tervaksin sekitar 119 ribu jiwa atau 15 persen untuk dosis 1, dan 35 ribu jiwa atau 5 persen untuk dosis 2 dari target sekitar 786 ribu jiwa. “Remaja baru 15 persen penerima dosis 1 dan 1 persen penerima dosis 2, dari target sekitar 130 ribu jiwa. Ada juga vaksin gotong-royong yang dilakukan oleh perusahaan sekitar 2971 jiwa udah terima dosis 1, dosis 2 ada 2154 jiwa,” ungkapnya.
Target vaksinasi sebanyak 1.073.266 optimis diselesaikan hingga akhir Agustus 2021 ini. “Harus optimis (target vaksin selesai Agustus 2021, red), tapi tergantung ketersediaan vaksin,” pungkasnya. (jarkasih)