SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Didesak agar segera merealisasikan pembangunan Irigasi Cilancar II, di Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, yang jebol lagi beberapa waktu lalu.
Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang mengklaim, paska jebol irigasi itu yang kedua kalinya, pihaknya langsung membuat perencanaan pembangunannya dan langsung mengajukan agar dibangun pada perubahan anggaran Tahun Anggaran (TA) 2021.
Namun, soal direalisasi atau tidaknya pembangunan saluran irigasi tersebut, kebijakan sepenuhnya ada ditangan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pandeglang.
Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, untuk Irigasi Cilancar II pada saat ambrol, pihaknya sudah kolaborasi dengan masyarakat untuk memperbaiki sementara, sebelum dibangun secara permanen oleh pemerintah.
“Karena dianggaran kami, tidak ada untuk perbaikannya. Sehingga, waktu itu kami di DPUPR berinisiatif “rereongan” untuk membantu perbaikan sementara,” kata Asep, saat ditemui di lingkungan DPRD Pandeglang, Rabu (18/8/2021).
Namun saat ini katanya, bangunan sementara itu jebol lagi. Sehingga perlu dilakukan penanganan cepat. Ia mengaku, sudah mengetahui ambrolnya irigasi itu yang kedua kalinya. Bahkan ia mengklaim, bakal kembali membantunya.
“Kemarin karena hujan deras, terus jebol (ambrol) lagi. Nah, kami juga akan bantu lagi,” ujarnya.
Persoalan penanganan dari APBD Pandeglang, Asep menegaskan, pihaknya sudah mengusulkan melalui TAPD sejak awal jebol irigasi tersebut (jebol yang pertama).
“Salah satu usulan kami waktu itu, untuk pembangunan saluran Irigasi Cilancar II,” tandasnya, seraya berjanji bakal mengawalnya supaya direalisasi.
“Itu sangat penting, demi kelangsungan kehidupan masyarakat petani khususnya,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKB Pandeglang, Ade Muamar, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, agar segera merealisasikan pembangunan saluran Irigasi Cilancar II, di Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang.
Sekretaris Komisi III DPRD Pandeglang ini menilai, perlu disegerakannya pembangunan itu, karena saluran Irigasi Cilancar II, jantung kehidupan para petani yang perlu dinomorsatukan dan diperjuangkan.
“Jangan malah dibiarkan berlarut-larut, harus segera ditangani oleh DPUPR Pandeglang. Karena jika berlarut-larut, padi yang ditanam terancam gagal. Sehingga, para petani malah merugi,” tegas Ade, Selasa (17/8/2021). (nipal)