SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah Banten berencana melaksanakan perkuliahan tatap muka pada September mendatang. Langkah itu diambil menyusul SKB 4 Menteri yang mengizinkan PTM dilaksanakan di wilayah PPKM level 3.
Ketua Aptisi Wilayah Banten PO Abas Sunarya mengungkapkan rencananya PTM akan dimulai pada pekan kedua bulan September. Tepatnya setelah 8 September 2021.
“Kami akan melihat perkembangannya. Jika levelnya sudah turun lagi maka kami akan melakukan PTM secara maksimal,”ungkap Abas Sunarya yang juga Rektor Universitas Raharja Tangerang, Kamis (26/8/2021).
Dia menjelaskan Aptisi sudah mempersiapkan diri menyambut pembelajaran tatap muka. Termasuk mengatur mekanisme dalam menjalankan kuliah langsung.
“Dari pihak kampus sebetulnya sudah mempersiapkan pembelajaran tatap muka dengan berbagai aturan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Abas.
Abas mengatakan program vaksinasi bagi mahasiswa di Kota Tangerang belum berjalan maksimal. Hingga kemarin, baru 10 persen dari 53 ribu mahasuswa di Kota Tangerang yang sudah divaksin. Mereka berasal dari 29 kampus yang tergabung di dalam Aptisi.
Vaksinasi juga terkendala sejumlah hal. Diantaranya mahasiswa tidak berasal dari Kota Tangerang. Atau bahkan dari luar negeri. Selain itu ada juga yang tidak bisa divaksin karena kesehatannya tidak baik serta berbagai macam kendala lainnya.
“Karena kendala lintas daerah, jadi mahasiswa sendiri harus mencari informasi sendiri untuk melakukan vaksinasi,” ujar Abas.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan rencana vaksinasi terhadap pelajar SMA/SMK dan mahasiswa pekan depan. Sebanyak 12 ribu vaksin Pfizer disiapkan untuk vaksinasi yang dilaksanakan demi mengamankan rencana pembelajaran tatap muka.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menjabarkan nantinya pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMA/SMK dan mahasiswa dilakukan berdasarkan usulan dari sekolah atau perguruan tinggi. Jadwal vaksinasinya dilakukan oleh Pemkot Tangerang.
“Targetnya sebanyak 12.000 orang dengan menggunakan vaksin Pfizer,” ungkap Dini, Rabu (25/8/2021).
Untuk mempermudah rencana vaksinasi tersebut, Pemkot Tangerang melakukan sosialisasi kepada pelajar SMA/SMK dan Perguruan Tinggi yang diikuti oleh seluruh pimpinan perguruan tinggi, rektor, maupun kepala SMA/SMK. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut menyampaikan, langkah vaksinasi di unsur pendidikan menjadi langkah persiapan pembelajaran tatap muka di Kota Tangerang.
“Untuk itu diperlukan dukungan dan partisipasi agar vaksinasi dapat berjalan dengan optimal,” ujar Wali Kota, Rabu (25/8).
“Prioritasnya mereka yang sekolah ataupun kuliah di Kota Tangerang, walaupun KTP-nya bukan warga Kota Tangerang,” jelasnya.
“Optimalkan kegiatan vaksinasi, jangan sampai dijadwalkan untuk 500 orang tapi yang datang hanya sedikit,” tambahnya. (mg5)