SATELITNEWS.ID, KRESEK—Sebanyak 1.500 pelajar antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di SMK Jaya Buana, Kampung Tengger Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Pelaksanaan vaksinasi ini berbarengan program Vaksinasi Covid-19 Massal Pelajar Tingkat nasional, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Selasa (31/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi pelajar tingkat nasional di SMK Jaya Buana bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten. Peserta vaksinasi ini adalah pelajar tingkat SLTA.
Kepala SMK Jaya Buana, Aan Angsori menjelaskan, program Vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar memang harus dilakukan. Selain karena vaksinasi merupakan program nasional, para pelajar juga dalam waktu dekat dijadwalkan akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Oleh karena itu, kata Aan, untuk memastikan PTM berjalan aman dan lancar, vaksinasi wajib dilakukan. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 juga untuk menghilangkan kekhawatiran para orang tua dan pelajar itu sendiri.
“Ini rencananyakan PTM segera dilakukan awal bulan September, maka itu kita ikuti vaksinasi massal pelajar ini. Ini demi mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar saat belajar tatap muka dimulai,” ujar Aan.
Selain vaksinasi kepada pelajar, pihaknya juga sudah terlebih dahulu memberikan vaksinasi kepada guru, wali kelas, hingga seluruh pegawai yang ada di sekolah. Menurutnya, kebijakan itu dilakukan demi mendukung program vaksinasi nasional, juga agar Indonesia segera lepas dari pandemi Covid-19.
“Penjaga sekolah hingga petugas bersih-bersih sudah divaksin,” tandasnya.
Meski demikian, menurut pemilik Ponpes Riyadul Jannah ini, bila nanti PTM benar-benar sudah diberlakukan, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Yakni, pihak sekolah akan selalu mengharuskan cuci tangan dan pengecekan suhu kepada pelajar.
“Sebelum masuk akan diperiksa prokes oleh petugas jaga. Namun, demikian kami berharap pandemi ini segera berakhir. Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga BIN Banten, atas support vaksinnya di sekolah ini,” ucapnya.
Kepala BIN Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengungkapkan, BIN Banten akan terus mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh lapisan masyarakat. Kata dia, untuk Selasa ini, lokasi vaksinasi bukan hanya dilakukan di SMK Jaya Buana, tetapi di beberapa titik. Secara keseluruhan di Provinsi Banten, pada Selasa (31/8), BIN Banten telah menyiapkan 5.000 dosis vaksin.
“Untuk di SMK Jaya Buana, kita sediakan 1.500 dosis. Itu untuk pelajar SMK maupun santri pondok pesantren,” jelasnya.
Untuk vaksin sendiri menurutnya, di SMK Jaya Buana menggunakan vaksin Sinovac. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Kata dia, masyarakat diminta jangan percaya dengan isu-isu yang menyesatkan tentang vaksin Sinovac. Lanjutnya, pemerintah tentu telah mempunyai keputusan yang sangat matang, untuk penggunaan vaksin Sinovac.
“Tidak benar dan bohong, kalau ada yang mengatakan vaksin sinovac bisa bikin orang meninggal. Jangan mudah percaya dengan isu yang diterima. Tanyakan kepada petugas kesehatan yang berkompeten,” tukasnya.
Usai pelaksanaan vaksinasi secara virtual bersama Presiden Jokowi, petugas vaksinasi juga menyasar masyarakat di sekitar sekolah. Vaksinasi dilakukan secara Dor To Dor atau dari pintu ke pintu. (aditya)