SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Unit Pelaksana Teknis Daerah Latihan Kerja (UPTD Latker) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang terus menggelar pelatihan kerja bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Pelatihan gelombang ketiga berlangsung mulai Selasa (7/9) dan diikuti 130 peserta.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, selama pandemi Covid-19 sudah 209 peserta dari 7 desa lolos pelatihan keterampilan menjahit sepatu, komputer, otomotif dan las. Lanjutnya, para peserta itu kemudian diserap oleh perusahaan di Kabupaten Tangerang.
“Pelatihan kerja ini bisa dijadikan solusi yang tepat, untuk membangun jejaring informasi kebutuhan kompetensi tenaga kerja agar sesuai pasar kerja,” kata Zaki.
Zaki menyebutkan, sebelum pandemi sejak 2017, UPTD Latker Disnaker Kabupaten Tangerang, bahkan telah meluluskan sebanyak 1.552 tenaga siap kerja. Dari jumlah itu, 542 terserap di dunia industri. “Malah sebagian sudah melakukan wirausaha mandiri skala kecil dan menengah,” ungkap Zaki.
Sekretaris daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, dengan pelatihan yang berkesinambungan diharapkan lulusan pelatihan kerja di UPTD Latker Disnaker Kabupaten Tangerang ini, setidaknya dapat mengisi tenaga kerja sesuai kompentensi yang dibutuhkan perusahaan.
Maesyal menyebutkan, ada 6.400 perusahaan di Kabupaten Tangerang. Kata dia, dari jumlah itu memang baru 20 perusahaan yang bergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI). Diketahui forum ini dikukuhkan secara resmi oleh Sekda Maesyal, bersamaan dengan pelatihan kerja gelombang ketiga, Selasa kemarin.
Lanjut Maesyal, dengan pelatihan kerja di UPTD Latker Disnaker Kabupaten Tangerang ini, setidaknya dapat mengentaskan pengangguran di Kabupaten Tangerang. Walaupun angkanya belum signifikan, kata dia, tapi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Pemkab Tangerang tetap memikirkan bagaimana masyarakat Kabupaten Tangerang tidak menjadi pengangguran.
“Ini efek domino Covid-19, banyak karyawan diberhentikan, usaha menengah dan kecil tutup, dengan pelatihan kerja akan dapat diserap kembali oleh perusahaan,” kata Maesyal.
Salah satu perusahaan yang sudah merasakan dampak manfaat latihan kerja adalah PT. Adis Dimension Footwear. Direktur Human Capital PT Adis Nunung Riyanto mengatakan, pihaknya telah menyerap sekitar 85 tenaga kerja lulusan UPTD Latker gelombang pertama.
“Kami berharap perusahaan lain juga ikut menyerap tenaga kerja dari lulusan pelatihan kerja ini,” pungkasnya. (aditya)