SATELITNEWS.ID, LEBAK—Petaka dialami Asmawi (76), warga Lembur Sawah, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Berniat menyelamatkan padi miliknya yang terendam banjir namun dirinya malah terseret banjir dan akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus Sungai Cikumbay, Senin (14/09/2021) sekitar 20.30 WIB.
Kapolsek Rangkasbitung Iptu Pipih Iwan mengatakan, Asmawi hanyut terbawa derasnya arus sungai saat hendak berusaha menyelamatkan padi di Lembur Sawah yang terendam banjir. Korban tak kuasa menahan derasnya aliran Sungai Cikumbay langsung terseret. “Korban diduga lagi berusaha menyelamatkan padi yang sudah diarit di area sawah yang saat itu kondisinya sedang diterjang banjir,” kata Iptu Pipih Selasa (14/09/2021).
Nahas, Asmawi yang berusaha menyelamatkan padi diduga malah hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cikambuy yang saat itu sedang naik. Hingga semalaman dilakukan pencarian oleh warga tak kunjung juga ditemukan. Baru pada Selasa paginya, Asmawi ditemukan namun dalam keadaan sudah tak bernyawa.
“Ditemukan meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi korban terbawa arus sungai semalam. Setelah dievaluasi, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka,” katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya peristiwa petani tewasterseret banjir luapan sungai Cikambuy. Korban, kata Febby pada saat itu akan menyelamatkan padi namun nahas korban terjebak banjir dan terseret. “Korban sudah ditemukan, dan informya hari ini juga sudah dikebumikan pihak keluarga,” pungkasnya.(mulyana)