SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang segera memperbaiki Tembok Penahan Tanah (TPT) Kali Conteng, Kampung Ranca, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear dan jalan di kampung tersebut yang amblas, menggunakan anggaran tanggap darurat bencana.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi mengatakan, Jalan Raya Kampung Ranca, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, merupakan jalan prioritas warga. Maka dari itu, harus segera dilakukan perbaikan. Menurutnya, tidak hanya jalan, turap atau TPT Kali Conteng pun sama juga akan dilakukan perbaikan.
“Akan dilakukan perbaikan turap dengan jalan termasuk penggantian tanah, nanti dikeruk semuanya,” kata Slamet Budhi kepada Satelit News, Rabu (15/9).
Menurut Budhi, perbaikan tersebut akan dilakukan secepatnya dan menggunakan anggaran tanggap darurat. Katanya, kurang lebih untuk perbaikan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp300 juta.
“Sekitar Rp300 jutaan, tapi masih dihitung lagi. Saat ini sedang dicek kembali finalnya ke lapangan,” katanya.
Namun, Budhi menargetkan bahwa perbaikan jalan tersebut akan dilakukan pada minggu-minggu ini. “Insya Allah minggu ini. Kita tentukan konstruksi yang kuat, agar lebih awet,” singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, Tembok Penahan Tanah (TPT) Kali Conteng, Kampung Ranca, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear amblas, Selasa (14/9). Amblasnya TPT ini diduga usai hujan deras, saat debit air kali sedang tinggi. Selain itu, jalan raya di kampung tersebut ikutan amblas.
Kepala Desa Cikasungka, Kecamatan Solear Muhammad Supriyadi mengatakan, ambruknya TPT sudah terjadi, pada tanggal 17 Agustus lalu sudah terjadi kerusakan. Lalu saat ini Selasa (14/9), puncaknya terjadi kerusakan yang cukup parah sehingga membuat jalan kampung ikut ambruk. Katanya, hal itu disebabkan air yang berada di Kali Conteng terus naik dan menghantam TPT secara terus-menerus. (alfian/aditya)