SATELITNEWS.ID, SERANG—Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten Fahmi Hakim janjikan bonus Rp 100 juta kepada atlet futsal yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Itu bila mereka mampu membawa pulang medali emas. Hal tersebut disampaikan Fahmi saat melepas kontingen futsal di Aula DPRD Banten pada Rabu (16/9).
Ia menerangkan, keberangkatan futsal Banten ke PON adalah sejarah. Baru kali pertama. “Nah, untuk mengukir sejarah lainnya, saya beri motivasi kepada atlet berupa uang kadeudeuh Rp 100 juta bila mampu memboyong emas ke Tanah Jawara,” papar Fahmi.
Memang, kata dia, jalan Banten untuk menuju emas cukup terjal. Di mana tergabung di grup B yang konon katanya pool neraka. Di sana ada Jawa Barat (emas PON XIX), Maluku Utara (perak PON XIX), Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Tapi saya kira tetap ada peluang. Tidak ada yang mustahil. Di babak prakualifikasi saja kita bisa buktikan,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten ini mengamanatkan kepada seluruh tim, agar senantiasa menjaga kesehatan. Lalu menjaga kekompakan, kesolidan dalam rangka proses kegiatan dan melaksanakan PON XX di Bumi Cenderwasih (julukan Papua) suapaya apa yang harapan bisa terwujud dan tercapai dengan baik.
“Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur, pak Wakil Gubernur, Ketua KONI Banten atas fasilitas dan pengawalan dalam rangka supporting untuk PON ke papua ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Banten, Edy Irianto menyatakan siap tampil maksimal di Papua nanti.
“Memang banyak yang bilang Banten berada di grup neraka. Hanya saja, kami juga telah melakukan persiapan matang sebelum berangkat ke Papua. Insya Allah kami punya keyakinan bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Banten tercinta,” jabarnya. (cmb/bnn)