SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemkot Tangerang bersama Bank BJB memberikan uang saku kepada para atlet Kota Tangerang yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Kepala Kantor Wilayah IV Banten BJB Edi Kurniawan Saputra di ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Senin (20/9/21).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, ada sekitar 40 orang atlet yang mendapatkan uang saku. “Itu belum termasuk pelatih,” kata Wali Kota.
Untuk atlet, katanya mendapat uang saku Rp 2 juta dan pelatih, offical, asisten pelatih mendapatkan Rp 1,5 juta. Ia mengatakan, dana tersebut merupakan tambahan uang saku. “Karena sisanya sudah dapat dari Pemprov juga,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah 4 Banten Bank BJB Edi Kurniawan Saputra mengungkapkan, bantuan CSR berupa uang saku atlet ini merupakan wujud komitmen Bank BJB, yang selalu ada terhadap pemerintah daerah untuk memajukan Kota Tangerang.
“Untuk bantuan atlet ini, BJB berharap para atlet menjadi juara dari tanah jawara, salah satunya dari Kota Tangerang. BJB pun berharap, bantuan uang saku ini dapat menjadi dorongan semangat para atlet untuk berlaga di PON XX Papua. Terlebih dapat merebut semua medali emas di semua pertandingan yang ada,” ungkap Edi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang M Noor mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap perhatian Bank BJB kepada para atlet Kota Tangerang. Ia mengatakan, bagi para atlet yang berhasil meraih medali emas pada PON XX Papua ini, akan mendapat bonus dari Pemkot Tangerang.
“Semua atlet yang berhasil meraih prestasi akan ada bonus. Untuk per orang peraih emas akan ada bonus Rp30 juta, sedangkan perak dan perunggu tidak terlalu jauh. Jadi dengan adanya bantuan uang saku ini, semoga para atlet semakin semangat untuk meraih prestasi-prestasi terbaiknya untuk Kota Tangerang, bahkan Indonesia,” harap Kadispora.
Di kesempatan yang sama, salah satu atlet tinju, Sofia Mofu mengutarakan ajang PON XX Papua ini merupakan ajang PON pertama yang ia lakoni. Sebelumnya, di PON 2016 sempat gagal karena mengikuti tes tentara.
“Dengan bantuan ini, pastinya semakin semangat untuk meraih apa yang ditargetkan pemerintah dan diri saya sendiri. Target saya memang mendapat emas, karena memang tidak selamanya bisa ikut PON, jadi ini kesempatan besar untuk saya membawa nama Kota Tangerang dan Provinsi Banten di ajang nasional,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Tangerang Hadi Rusman menjelaskan jumlah atlet dan official Banten yang berasal dari Kota Tangerang akan dikirim dalam ajang PON XX Tahun 2021 di Papua. “Jumlah Atlet yang berasal dari Kota Tangerang sebanyak 40 atlet, untuk official dan pelatih berjumlah 22 orang. Pelaksanaan PON XX tahun 2021 dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober di Papua,” tukas Hadi Rusman. (adv)
Diskusi tentang ini post