SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat dasar. SKPP tersebut digelar di Hotel Soll Marina, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin, (04/10/2021) sore.
Acara dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Ketua Bawaslu Banten Didi M Sudih, Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim, Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra dan lainnya.
Pembukaan SKPP tersebut langsung dibuka oleh anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja. Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa akan ada 100 titik Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif dan sasarannya mencetak 10 ribu kader di seluruh Indonesia.
Selain itu, menurutnya SKPP ini hadir karena generasi muda ini belum mengalami perubahan budaya dan mereka hidup tanpa mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. “Kekhawatiran kami mereka tidak peduli dengan dunia politik, itulah mengapa SKPP ini hadir. Untuk meningkatkan sense of politik dan peradaban dunia tidak akan mungkin tanpa demokrasi dan demokrasi tidak mungkin tanpa adanya pemilu, dan generasi di republik ini akan mengalami tantangan demokrasi,”ucapnya.
Sehingga, menurutnya demokrasi menuntut kedewasaan dan rasionalitas serta menuntut paham dan toleransi bahwa pilihan kita berbeda. “Sekolah kader ini menuntut agar menjadi kader Pancasilais dan demokratis. Dan diharapkan akan mencetak kader yang baik dalam mengawasi demokrasi, sehingga kami bercita – cita agar ada regenerasi serta mencetak pemikiran pemuda yang kritis,”tuturnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Didih M Sudih menyatakan dirinya sangat mengapresiasi ikhtiar dari Bawaslu untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan khususnya anak muda. “Karena keterbatasan Bawaslu dalam mengawasi setiap kegiatan Pemilu yang tidak bisa dihandle dan keberadaan SKPP ini sangat penting,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Tangerang, M Agus Muslim mengatakan agar para peserta SKPP bisa menjadi kader yang kreatif, inovatif serta yang tidak kalah pentingnya mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Tiga hari kedepan para peserta ini akan mendapatkan pelatihan tentang demokrasi dan kepemiluan. Serta mampu menjalankan fungsi dan perannya mengawal proses Demokrasi di pemilu 2024,” katanya.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan bahwa SKPP ini merupakan putra putri terbaik bangsa, karena anak muda sekarang pemimpin masa depan, dari sinilah berangkatnya seorang pemimpin. Dan selain dapat melakukan pengawasan juga Bawaslu ini berinisiatif yaitu menggelar SKPP.
“SKPP ini membentuk sebuah corong membangun partisipasi masyarakat khususnya anak muda. Masyarakat bisa mengawasi agar tidak terjadi kecurangan sehingga proses demokrasi bisa berjalan baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam pembukaan SKPP ini dimulai dengan adanya pemukulan gong serta penyematan tanda kepada peserta. Dan pembukaan SKPP ini dihadiri oleh seluruh Komisioner dan anggota Bawaslu Provinsi Banten, Kota dan Kabupaten serta Forkompinda Kota Tangerang. Peserta SKPP ini berjumlah 80 orang serta sasarannya umur 18 – 25 tahun yang tersebar di Kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Tangerang. (made)