SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sudah kurang lebih sejak dua hari ini warga Kampung Pos Got, Gang Tunas 3, RT 03/RW05, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang nelangsa. Kondisi itu meraka rasakan setelah tempat tinggalnya terkurung tembok tinggi yang dibangun pemilik lahan. Akibatnya, warga kini bagai terisolir lantaran akses keluar masuk hanya melalui satu gang sempit serta langsung terhubung Jalan Imam Bonjol, Karawaci.
Berdasarkan pemantauan SatelitNews.Id, Selasa (12/10/2021) siang, tembok itu menjulang kurang lebih setinggi 3 meter. Warga kemudian hanya memiliki jalan tidak kurang 1 meter melalui Gang Tunas 2. Salah seorang warga, Yeni Rahman mengaku bingung sekaligus khawatir lantaran akses keluar masuk ke rumahnya kini hanya bisa ia lalui tak ubahnya seperti lorong.
“Bingungnya kita kalau di depan ada acara, berarti kita nggak bakal bisa kemana-mana. Nah khawatirnya juga kita, mohon maaf kalau misalnya ada kejadian kebakaran khawatir nggak bisa menyelamatkan diri,” ujar Yeni. Padahal sebelum dilakukan pemaparan, ujar Yeni warga masih memiliki akses lain melalui Gang Tunas 3.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Andri S Permana juga sempat menengok lokasi tersebut. Saat hadir, seorang perempuan tua bahkan terlihat sampai terisak mengadukan nasibnya kepada pria yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang ini.
“Kita akan coba koordinasikan dengan pihak terkait. Tapi yang pasti tidak boleh ada satu pun warga di Kota Tangerang yang menjadi korban kebijakan,” ucapnya.
Warga lainnya, Agus Rahman juga meminta agar di area tersebut kembali diberi jalan. “Warga cuma ingin diberi akses jalan, jangan seperti sekarang ini,” singkatnya. Diketahui, setidaknya ada enam keluarga terdampak akibat pembangunan tembok ini. (made)
Diskusi tentang ini post