SATELITNEWS.ID, SETU—Puspiptek Serpong di Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menjadi tuan rumah pameran terbesar kendaraan listrik, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021. Event yang akan dilaksanakan pada 24 – 26 November mendatang itu juga menjadi ajang untuk sosialisasi dan edukasi kepada publik tentang manfaat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Pameran dan seminar IEMS 2021 ini menjadi ajang untuk sosialisasi dan edukasi kepada publik tentang manfaat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai karena lebih ramah terhadap lingkungan dan mengurangi emisi karbon,” kata Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui siaran persnya, Minggu kemarin.
IEMS 2021 merupakan bentuk dukungan BRIN bersama stakeholders lainnya dalam pengembangan kendaraan listrik di tanah air dan berbagai inovasi terbaru. Kegiatan ini juga akan menjadi wadah transaksi penjualan kendaraan listrik, serta menumbuhkan minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Pameran IEMS 2021 mengusung tema “Innovation for Better Future Transportation”. Selain pameran, IEMS 2021 juga akan menggelar seminar dan talk show dengan pembicara para pakar di bidangnya dan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Misalnya seminar dengan tema “Regulasi Turunan Peraturan Presiden tentang Pengembangan Kendaraan Listrik”, “Ekosistem Inovasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)”, serta berbagai talkshow tentang charging station atau stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
IEMS pertama di Indonesia digelar pada 2019 yang menjadi ajang khusus untuk memamerkan kendaraan listrik berbasis baterai. IEMS 2019 diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta pada 4 – 5 September 2019 dan di Kantor BPPT Serpong pada 7 September 2019.
Berbeda dengan IEMS 2019, IEMS pada tahun ini akan menggunakan konsep hybrid exhibition dan hybrid seminar dengan menggunakan teknologi seiring dengan masa transisi dari pandemi menuju endemi. Selain itu, pameran dan seminar IEMS 2021 dipastikan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Inisiasi BRIN dan instansi pemerintah lainnya dalam menggelar IEMS 2021 sebagai respons atas upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Inisiasi BRIN ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan & Ristek, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi Nasional (DEN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Pelaksana Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (sebelumnya Kepala BPPT), Hammam Riza, menuturkan bahwa IEMS 2021 sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2021 tentang revisi PP No. 73/2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Sektor transportasi menjadi penghasil emisi terbesar kedua. Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai diharapkan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan.
“BRIN BPPT terus berkomitmen dalam mengakselerasi percepatan kendaraan listrik di tanah air. Kali ini, kami menggelar kegiatan dengan mengusung tema “Innovation for Better Future Transportation,” pungkasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post