SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, mengajak kepada perusahaan untuk bekerjasama melakukan penamanan mangrove disepanjang bibir pantai, di wilayah Serang Utara. Karena wilayah tersebut, banyak lahan yang kritis akibat abrasi.
Kepala DLH Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan, sekarang ini yang sudah rutin melakukan penanaman pohon mangrove baru ada dua perusahaan, yakni, PT Lestari Banten Energi (LBE) dan Indonesia Power. Sedangkan perusahaan lainnya, belum ada yang berminat.
“Perusahaan itu rutin setiap tahun (melakukan penanaman). Tapi kita terus mengajak, mungkin mereka belum ada yang berminat lagi,” kata Budi, Kamis (28/10/2021).
Katanya, saat ini lahan yang sudah kritis berada di wilayah Serang Utara seperti, Domas, Tirtayasa. Banyak masyarakat yang kehilangan tambaknya, akibat abrasi tersebut.
“Yang terkena dampak panjang bibir pantainya sekitar 78 kikometer. Kebanyakan memang tambak yang kena dampak, kalau rumah tidak ada,” tandasnya.
Menurutnya, penanaman pohon untuk sekarang ini masih di prioritaskan di wilayah Tirtayasa. Setelah itu selesai, selanjutnya penanaman akan dilakukan di wilayah lain, yang lahannya sudah kritis.
“Kegiatan ini sudah lama kita laksanakan. Saya masuk ke DLH juga sudah ada kegiatan ini. Kementerian Lingkungan Hidup juga, tahun 2020 sudah melakukan (penanaman mangrove),” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post